Wartawan Vs Wartawan Bersimbah Darah, Ini Dia Penyebabnya

RENALD/BE Korban penganiayaan Yon Maryono saat mendapatkan perawatan medis di RSUD HD Manna, Sabtu 27 Juli 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Tragedi berdarah kembali terjadi di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS). Kali ini melibatkan wartawan versus wartawan. Tragedi berdarah itu terjadi pada di Bawah Pohon Asam Kandis tepat di depan Kantor Dinas PUPR BS, di Jalan Iman Bonjol, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Kota Manna sekira pukul 12.20 WIB, Sabtu 27 Juli 2024. Korbannya Yon Maryono (43), seorang wartawan online di BS, tangannya ditebas menggunakan sebilah pisau, namun meski terluka parah berhasil selamat dari maut. Rekan duelnya sesama wartawan online, yaitu IKS (51) alias Jabalan. 

"Iya benar, ada laporan pertikaian antara sesama rekan wartawan media online. Dari kejadian tersebut ada satu orang yang mengalami luka karena senjata tajam," ujar Kapolres BS, AKBP Florentus Situngkir SIK melalui Kapolsek Kota Manna, IPTU Reno Wijaya SE SH kepada BE.

Lebih lanjut, Reno mengatakan tragedi berdarah tersebut berawal Pukul 10.00 WIB, saat jtu pelaku diduga merasa kesal terhadap korban dikarenakan tidak merespon telponnya. Lalu, terduga pelaku mengirimkan screenshot telpon yang tidak diangkat oleh korban. Bahkan terduga pelaku sempat mengajak korban  berkelahi sekira pukul 11.00 WIB di Jembatan Akar Air Manna. 

"Akan tetapi terlapor tidak berada di tempat. Kemudian, sekitar pukul 11.15 WIB pelaku dan korban bertemu di Kecamatan Seginim, akan tetapi korban tidak menghiraukan terduga pelaku,'' katanya.

BACA JUGA:Kupon Jalan Santai Berhadiah Mobil Calya Tersedia di Koran BE

BACA JUGA:Gajian, ASN/Perangkat Desa Wajib Lunas PBB, Bupati Kaur Keluarkan SE Tentang PBB Berisi Aturan Ini

Lalu, sekitar pukul 12.00 WIB, terduga pelaku kembali menelpon korban bertujuhan untuk menayakan keberadaannya. Sekitar pukul 12.15 WIB, korban bersama saksi sedang duduk di depan Kantor Dinas PUPR. Kemudian, terduga pelaku datang dan turun dari kendaraan dan langsung menghampiri korban dan membuka jaket dan mengeluarkan senjata tajam (Sajam) berupa pisau dan mengayunkan sajam tersebut kepada korban hingga mengenai lengan korban dan mengakibatakan lengan korban terluka. 

"Sekira pukul 12.25 WIB korban melarikan diri menuju Polsek Kota Manna untuk diamankan, lalu Personel Polsek Kota membawa korban Ke Rumah Sakit Hasnudin Damrah Manna," terangnya.

Sekira pukul 13.00 WIB korban selesai mendapatkan perwatanan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hasanudin Damrah (HD) Manna. Selepas dari RSUD korban menuju Polres BS untuk melaporkan kejadian tersebut.

"Saat ini pelaku sudah kita amankan di Polres Bengkulu Selatan untuk dimintai keterangan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya," pungkasnya. (Renald)

 

Tag
Share