P5P2RA Menguatkan Pengenalan Demokrasi
--
Harianbengkuluekspress.id - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Bengkulu menggelar pembelajaran proyek penguatan profil pelajar Pancasila dan juga profil pelajar rahmatan lil alamin (P5P2RA), dengan mengusung tema yakni pengenalan demokrasi.
Di sini, para siswa-siswi menggambar tentang demokrasi dan langsung dipresentasikan ke depan kelas terkait arti dari gambar yang telah mereka buat.
Kepala MTsN 2 kota, Dr Eryanti MPd pun mengatakan, bahwa siswa-siswinya baru pertama kali melaksanakan pembelajaran P5P2RA.
"Pada kesempatan ini Kelas VII B mulai belar P5 dengan tema Demokrasi. Adapun tujuan dari materi Demokrasi ini menjadi penting untuk dipelajari agar siswa siswi dapat merenungkan dan juga mengimplementasikan konsep demokrasi, memahami tantangan yang muncul, baik dalam organisasi sekolah maupun di dunia kerja,'' ungkapnya, Selasa, 6 Agustus 2024.
BACA JUGA:FKGPAI TK Provinsi Bengkulu Dikukuhkan, Ini Susunan Pengurusnya
BACA JUGA:Dispora Usulkan POPKA, Ini Manfaat yang Bisa Diperoleh Pemkot Bengkulu
Ia menyebutkan, P5P2RA merupakan serangkaian kegiatan siswa yang dirancang untuk mencapai sebuah tujuan tertentu sesuai fase para siswa. Siswa bekerja dalam periode waktu yang telah dijadwalkan untuk menghasilkan produk dan/atau aksi dalam memecahkan suatu masalah sesuai tema yang dipilih.
P5P2RA didesain agar siswa dapat memiliki kemampuan investigasi, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.
"Pendidikan berbasis karakter merupakan penopang terciptanya generasi emas tahun 2045 mendatang, oleh karna itu siswa yang duduk di jenjang SD dan SMP diharapkan bisa menjadi generasi emas Indonesia untuk kemajuan bangsa ini. Mereka tidak hanya harus cerdas, juga mereka perlu memiliki kemampuan 4C, meliputi komunikasi, berpikir kritis, kreatif dan kolaborasi," katanya.
Selain itu, dia mengatakan, tujuan pelaksanaan P5 ini salah satunya adalah membantu guru dalam menumbuhkan dan mengembangkan karakter luhur siswa seperti iman kepada Tuhan yang Maha Esa, akhlak mulia, kemampuan berkolaborasi ataupun gotong royong serta kreatif.
Selain itu, ada beberapa nilai rahmatan lil alamin yang menjadi hidden kurrikulum dalam kegiatan ini yaitu musawah, tasamuh dan syura.
"Nilai ini merupakan keunggulan madrasah di dalam mendidik siswa yang menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, persatuan, keadilan. Nilai-nilai yang dididik kepada siswa melalui pembelajaran ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran hidup bersama dengan rukun, gotong royong dan harmonis," tutupnya. (Budhi)