Warga Minta Kades Tanjung Alam Dicopot, Ini Masalahnya

Reporter: doni |

Editor: Novriyanto |

Minggu , 27 Oct 2024 - 20:35

Bukti surat tuntutan warga Tanjung Alam Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang agar kadesnya dicopot. -IST/BE -

harianbengkuluekspress.id - Setelah membuat kehebohan ditengah masyarakat desa pasca terlibat dalam kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) Satreskrim Polres Kepahiang beberapa waktu lalu. Kepala Desa (Kades) Tanjung Alam Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang kembali menuai kontroversi, karena dugaan selingkuh dengan salah satu janda warga desa setempat hingga Kades dituntut menikahi warga itu. Akibatnya sebanyak 352 warga Desa Tanjung Alam menuntut agar Feri Marzoni selaku Kades dicopot dari jabatannya. Tuntutan itu dilayangkan warga melalui surat pernyataan tertulis yang diajukan kepada Badan Permusyawartan Desa (BPD) Tanjung Alam.

"Iya warga desa yang merasa resah dengan perbuatan kades selama ini dan menuntut agar BPD memberhentikan Kades bersangkutan," tegas Yono Kodi, salah seorang perwakilan warga yang membuat petitisi agar kades dicopot.

Yono Kodi mengatakan, jika tuntutan warga kali tidak main-main, jika BPD tidak memproses tuntutan masyarakat. Maka warga akan membawa permasalah tersebut sampai kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang.

"Kita berharap adanya kejelasan dari tuntutan warga, BPD tidak boleh takut. Sebagai perwakilan masyarakat tingkat desa, BPD layaknya berani bertindak tegas terhadap permasalahan yang meresahkan warga," tutur Yono Kodi.

Sementara itu, Ketua BPD Tanjung Alam Rahadi belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi. Dihubungi via telpon whatshapp yang bersangkutan tidak diangkat, sehingga belum ada jawaban terhadap tuntutan masyarakat.

Disisi laint Kades Tanjung Alam, Feri Marzoni ketika dihubungan via telepon mengakui, adanya peristiwa yang sempat menghebohkan masyarakat setempat. Feri mengakui, jika dirinya akan menikah warga dan siap berpoligami.

"Seperti itulah ceritanya don, kamu sudah direquest orang juga untuk memberitakan aku dan jika bisa jangan ya," ucap Fery. (doni)

warga minta kades   tanjung alam dicopot, ini masalahnya                            harianbengkuluekspress.id - setelah membuat kehebohan ditengah masyarakat desa pasca terlibat dalam kasus operasi tangkap tangan (ott) satreskrim polres kepahiang beberapa waktu lalu. kepala desa (kades) tanjung alam kecamatan ujan mas kabupaten kepahiang kembali menuai kontroversi, karena dugaan selingkuh dengan salah satu janda warga desa setempat hingga kades dituntut menikahi warga itu.  akibatnya sebanyak 352 warga desa tanjung alam menuntut agar feri marzoni selaku kades dicopot dari jabatannya. tuntutan itu dilayangkan warga melalui surat pernyataan tertulis yang diajukan kepada badan permusyawartan desa (bpd) tanjung alam. 
"iya warga desa yang merasa resah dengan perbuatan kades selama ini dan menuntut agar bpd memberhentikan kades bersangkutan," tegas yono kodi, salah seorang  perwakilan warga yang membuat petitisi agar kades dicopot. 
yono kodi mengatakan, jika tuntutan warga kali tidak main-main, jika bpd tidak memproses tuntutan masyarakat. maka warga akan membawa permasalah tersebut sampai kepada pemerintah kabupaten (pemkab) kepahiang. 
"kita berharap adanya kejelasan dari tuntutan warga, bpd tidak boleh takut. sebagai perwakilan masyarakat tingkat desa, bpd layaknya berani bertindak tegas terhadap permasalahan yang meresahkan warga," tutur yono kodi. 
baca juga:viral skincare overclaim, begini reaksi bpom 
baca juga:peduli pendidikan agama, atr/bpn kota bengkulu bagikan ratusan al qur'an dan iqra
sementara itu, ketua bpd tanjung alam rahadi belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi. dihubungi via telpon whatshapp yang bersangkutan tidak diangkat, sehingga belum ada jawaban terhadap tuntutan masyarakat. 
disisi laint kades tanjung alam, feri marzoni ketika dihubungan via telepon mengakui, adanya peristiwa yang sempat menghebohkan masyarakat setempat. feri mengakui, jika dirinya akan menikah warga dan siap berpoligami. 
"seperti itulah ceritanya don, kamu sudah direquest orang juga untuk memberitakan aku dan jika bisa jangan ya," ucap fery. (doni)

Tag

Share