Komisi III DPRD BU Tinjau Jembatan Desa Talang Ulu, Begini Hasilnya

BENGKULU UTARA, BE - Sebagai wakil rakyat, Salamun telah menjalankan sesuai tugas, pokok dan fungsi selaku salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara (BU). Dimana belum lama ini dirinya yang merupakan anggota Komisi III DPRD Bengkulu Utara ini turun langsung ke salah satu desa yang berada di Kecamatan Air Padang Kabupaten Bengkulu Utara, tepatnya di Desa Talang Ulu Kecamatan Air Padang.

Kedatangannya tersebut, bertujuan untuk meninjau langsung ke lokasi terkait dengan keluhan warga Desa Talang Ulu Kecamatan Air Padang terhadap akses jembatan yang dibangun sejak 11 tahun silam saat ini dalam kondisi rusak dan hanya dapat dilalui pejalan kaki dan kendaraan roda dua saja. 

"Ya, kedatangan saya ke sini, guna untuk memastikan atas keluhan warga yang telah disampaikan warga kepada saya," ujar Salamun.

Ditambahkannya, berdasarkan dari peninjauannya tersebut, bahkan masyarakat pun sedikit kesulitan mengeluarkan hasil bumi mereka. Dan bila hujan acap kali hasil perkebunan warga pun sama sekali tidak bisa keluar lantaran air sungai yang mereka seberangi membesar dan dapat membahayakan keselamatan bagi warga saat menyeberang sungai tersebut.

"Memang berdasarkan hasil peninjauan langsung saya ini, masyarakat sedikit kesulitan untuk akses mobilisasi dalam hal ini mengeluarkan hasil bumi mereka, apalagi bila hujan tentu masyarakat tidak dapat menggunakan akses jembatan tersebut," terangnya.

Ditambahkanya, bahwa dari hasil peninjauannya juga, memang keadaan jembatan yang merupakan akses utama pengangkut hasil bumi seperti karet dan Sawit milik warga setempat sudah dalam keadaan rusak, dan hal ini perlu sangat diperbaiki segera. Selaku pihak legislatif, pria yang merupakan politis dari Partai PPP ini akan menyampaikan keinginan masyarakat tersebut ke pihak Eksekutif dan lembaga tempat dirinya bekerja sebagai Legislator agar perbaikan jembatan tersebut dapat segera direalisasikan di tahun 2024 mendatang.

"Kalau dilihat memang penting pembangunan jembatan ini. Karena, sangat membahayakan bagi warga desa yang sedang menyeberang sungai saat mengangkut hasil kebunnya. Setelah ini, saya akan melakukan koordinasi dengan pihak eksekutif dan Ketua DPRD Bengkulu Utara agar hal ini segera ditindaklanjuti," tukasnya.

Sementara, Kepala Desa Talang Ulu, Ismail, menerangkan, bahwa jembatan yang dibangun oleh desa belasan tahun silam ini, menjadi satu-satunya akses warga mengangkut hasil bumi seperti karet dan sawit. Dengan kondisi yang rusak seperti saat ini, terpaksa para petani atau masyarakat setempat harus mengeluarkan ongkos lebih untuk biaya angkut mengunakan kendaraan roda dua. 

"Atas nama masyarakat, saya selaku kepala desa Talang Ulu mengucapkan terima kasih kepada pak Salamun yang sudah turun langsung meninjau keadaan jembatan ini secara langsung," ungkap Kades Talang Ulu, Ismail.

Selain itu, Kades Talang Ulu menuturkkan, bahwa jembatan ini juga menjadi akses penghubung antar desa dan kecamatan yakni Kecamatan Air Padang dan Kecamatan Batik Nau. Dirinya pun berharap dengan adanya kunjungan langsung dari pihak anggota DPRD Kabupaten BU ini. Apa yang menjadi harapan masyarakat Desa Talang Ulu dapat segera terwujud. 

"Besar harapan kami selaku pemerintahan desa, atas kunjungan pihak Legislatif ini. Semoga apa yang menjadi keluhan masyarakat saya ini dapat seger terwujud," tandasnya.(127/PRW)