Bullying di Sekolah Harus Dicegah Sejak Dini

Kepala BAN SM Dr Komarudin--

BENGKULU, BE - Kasus bullying di dunia pendidikan sekarang kini menjadi momok yang cukup menakutkan. Tidak hanya bagi para siswa namun juga orang tua.  Berbagai kasus bullying di tanah air dan di Provinsi Bengkulu belakangan ini banyak terjadi menghebohkan dunia maya.

Sejumlah kasus telah diselesaikan secara kekeluargaan dan juga ada yang berujung pada dikeluarkannya seorang siswa.  Sekolah memang menjadi lokasi rentan terhadap bullying.

Ketua BAN Sekolah Madrasah Bengkulu, Dr Komarudin mengatakan, jika bullying harus di cegah.  Guru adalah pihak utama yang diharapkan berperan terdepan di dalam mencegah bullying. Dengan menciptakan kondisi pembelajaran yang nyaman, sehat dan aman.

"Tak dipungkiri anak anak juga terkadang bermaksud hanya bercanda, namun tidak jarang candaan itu berujung akibat yang fatal. Bullying baik verbal atau fisik adalah bentuk masalah pendidikan yang harus di tangani semua pihak," ungkapnya, Kamis (28 Desember 2023).

Sementara itu juga, Praktisi Pendidikan Bengkulu, Harlina pun mengatakan, sesuai instruksi dinas terkait jika sekolah sekolah mulai dari SD-SMA harus membentuk tim pencegahan bullying. Tim ini terdiri dari pihak sekolah, guru, orang tua dan juga para siswa.

"Tim ini diharapkan nanti dapat mencegah terjadi bullying dilingkungan pendidikan yang bisa membuat takut untuk sekolah. Bentuk bentuk hal yang dilakukan berupa tindakan preventif ataupun pencegahan," ucapnya.

Ia berharap melalui hal tersebut tentu bisa meminimalisir terjadinya bullying lagi ke depannya karena bullying memang harus terus dicegah.

"Kita berharap di tahun ajaran baru 2024 mendatang tidak ada lagi kasus bullying yang terjadi di Bengkulu. Baik itu di kota maupun di setiap kabupaten," demikian tuturnya. (529)

 

Tag
Share