Toleransi Beragama Kunci Perdamaian dan Harmonisasi, PGLII Bengkulu Gelar Kegiatan Ini

Reporter: Eko |

Editor: Dendi S |

Selasa , 12 Mar 2024 - 21:13

Plt Kepala Biro Pemkesra Setdaprov Bengkulu, Ferry Ernez Parera mewakili Gubernur Bengkulu Prof H Rohidin Mersyah menghadiri pembukaan seminar misi PGLII Provinsi Bengkulu, di Kelurahan Kebun Geran Kota Bengkulu, Senin, 11 Maret 2024.-Istimewa/Bengkulu Ekspress -

Harianbengkuluekspress.id - Toleransi beragama menjadi kunci penting untuk saling menjaga dalam sebuah perbedaan keyakinan beragama.

Gubernur Bengkulu, Prof H Rohidin Mersyah yang diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setdaprov Bengkulu, Ferry Ernez Parera menekankan pentingnya menjaga toleransi beragama di Provinsi Bengkulu.

Hal itu ditekankan Ferry saat hadir mewakili Gubernur Bengkulu Prof H Rohidin Mersyah pada pembukaan seminar misi Persatuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) Provinsi Bengkulu, di Kelurahan Kebun Geran Kota Bengkulu, Senin, 11 Maret 2024.

"Dalam konteks Provinsi Bengkulu, semua pihak utamanya umat beragama bertanggung jawab dalam memelihara keberagaman dan memperkuat toleransi antar umat beragama," ujar Ferry.

Ferry berharap seminar ini dapat menjadi wadah untuk meningkatkan pemahaman akan ajaran agama dan memperkuat kerja sama antar lintas agama dalam mewujudkan perdamaian dan harmonisasi sosial.

"Seminar ini bukan hanya menjadi wadah untuk meningkatkan pemahaman akan ajaran agama. Lebih dari itu, juga menjadi momentum memperkuat kerja sama antar lintas agama dalam mewujudkan perdamaian dan harmonisasi sosial," ungkapnya.

Ferry menegaskan, moderasi beragama merupakan identitas kebangsaan yang akan membawa Indonesia menjadi kiblat pembangunan masyarakat modern.

"Moderasi agama merupakan identitas kebangsaan yang akan membawa Indonesia menjadi kiblat pembangunan masyarakat modern. Penguatan moderasi beragama juga dapat mendorong peran bangsa Indonesia sebagai penyeimbang dan pelopor perdamaian dunia di tengah keberagaman," jelas Ferry.

Ferry mewakili Pemprov Bengkulu berharap seminar misi PGLII ini berjalan dengan lancar. Tentunya memberikan manfaat yang besar bagi pembangunan Provinsi Bengkulu.

"Kami (pemprov) berharap seminar misi PGLII ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi pembangunan Provinsi Bengkulu," pungkasnya. (151/prw)

toleransi beragama kunci perdamaian dan harmonisasi, pglii bengkulu gelar kegiatan ini                            harianbengkuluekspress.id - toleransi beragama menjadi kunci penting untuk saling menjaga dalam sebuah perbedaan keyakinan beragama. 
gubernur bengkulu, prof h rohidin mersyah yang diwakili pelaksana tugas (plt) kepala biro pemerintahan dan kesejahteraan rakyat (pemkesra) setdaprov bengkulu, ferry ernez parera menekankan pentingnya menjaga toleransi beragama di provinsi bengkulu.
hal itu ditekankan ferry saat hadir mewakili gubernur bengkulu prof h rohidin mersyah pada pembukaan seminar misi persatuan gereja dan lembaga injili indonesia (pglii) provinsi bengkulu, di kelurahan kebun geran kota bengkulu, senin, 11 maret 2024.
"dalam konteks provinsi bengkulu, semua pihak utamanya umat beragama bertanggung jawab dalam memelihara keberagaman dan memperkuat toleransi antar umat beragama," ujar ferry.
baca juga:ppdb wajib transparan, kepsek diminta adil ke calon siswa
baca juga:jembatan ambruk, desa sekalak kabupaten seluma terisolir, warga lakukan ini
 
ferry berharap seminar ini dapat menjadi wadah untuk meningkatkan pemahaman akan ajaran agama dan memperkuat kerja sama antar lintas agama dalam mewujudkan perdamaian dan harmonisasi sosial.
"seminar ini bukan hanya menjadi wadah untuk meningkatkan pemahaman akan ajaran agama. lebih dari itu, juga menjadi momentum memperkuat kerja sama antar lintas agama dalam mewujudkan perdamaian dan harmonisasi sosial," ungkapnya.
ferry menegaskan, moderasi beragama merupakan identitas kebangsaan yang akan membawa indonesia menjadi kiblat pembangunan masyarakat modern.
"moderasi agama merupakan identitas kebangsaan yang akan membawa indonesia menjadi kiblat pembangunan masyarakat modern. penguatan moderasi beragama juga dapat mendorong peran bangsa indonesia sebagai penyeimbang dan pelopor perdamaian dunia di tengah keberagaman," jelas ferry.
ferry mewakili pemprov bengkulu berharap seminar misi pglii ini berjalan dengan lancar. tentunya memberikan manfaat yang besar bagi pembangunan provinsi bengkulu.
"kami (pemprov) berharap seminar misi pglii ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi pembangunan provinsi bengkulu," pungkasnya. (151/prw)

Tag

Share