Harianbengkuluekspress.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Selatan (BS), Sukarni SP MSi meminta agar seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mewujudkan sistem satu data Indonesia (SDI).
Sebab melalui SDI pemerintah baik pusat dan daerah dapat menentukan arah pembangunan berbasis data yang dimiliki.
Sukarni menuturkan melalui SDI penyelenggaraan tata kelola data dapat berjalan dengan baik. Bahkan hasil dari SDI instansi pusat dan instansi daerah menjadi salah satu dasar dalam menentukan sebuah pembangunan untuk masa depan.
"Para OPD memang dituntut agar mendukung penyelenggaraan sistem satu data Indonesia di Kabupaten Bengkulu Selatan," ujar Sukarni kepada BE, Minggu 5 Mei 2024.
BACA JUGA:Jangan Lengah Bahaya DBD, Ini yang Harus Dilakukan Segera
BACA JUGA:Wabup: Generasi Muda Diminta Cintai Al-Quran, Begini Caranya
Lebih lanjut, Sukarni mengatakan komitmen dan kerjasama dari seluruh komponen organisasi perangkat daerah dilingkungan Pemkab BS sangatah penting. Sebab melalui komitmen dsn kerja sama yang baik SDI bukan hanya dapat terwujud, tetapi dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dengan dukungan data yang lengkap.
"Kita semua berharap agar portal satu data Indonesia dapat terwujud dan selalu dapat menyediakan data yang akurat, mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggung jawabkan," harapnya.
Sukarni menyampaikan diluncurkannya portal satu data Indonesia dari BS menuntut para OPD yang ada dapat berperan aktif. Sebab sebagai organisasi pemerintah, pastinya output yang dikeluarkan adalah data yang akurat yang siap digunakan.
"Kita ketahui tujuan satu data agar memudahkan pengumpulan dan pengintegrasian data," sampainya.
BACA JUGA:Percepat Tender Proyek Fisik, Ini Pernyataan Wakil Ketua DPRD Kota Bengkulu
Pada kesempatan itu, Sukarji juga menjelaskan bahwa keterbukaan dan transparansi data juga sangat penting. Sebab akan berpengaruh pada perencanaan sekaligus kebijakan pembangunan yang berbasis data. Namun, tetap melindungi data personal agar tidak disalahgunakan pihak lain yang tidak bertanggung jawab.
"Dibentuknya satu data Indonesia agar dapat membawa kebermanfaatan berupa terwujudnya ketersediaan data yang dapat diakses dengan mudah serta tersinkronisasi, juga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pungkasnya. (Renald)