BACA JUGA:DBD Masih Mengintai, Ratusan Positif Sejak Bulan Ini
Karena Provinsi Bengkulu setiap tahun mendapat alokasi anggaran dari Kementan untuk cetak sawah. Tetapi karena usulan tidak disertai data lengkap dan penelitian terkait jenis tanah serta debit air bantuan yang diberikan sering kali gagal.
"Iya benar ada lahan 800 hektar untuk cetak sawah ditambah lahan pendukung untuk jalan pertanian dan lainnya totalnya sekitar 1.200 hektar. Tadi saya minta pastikan debit airnya, kemampuan sumber air mampu mengairi berapa luas lahan. Serta dilakukan penelitian jenis dan karakteristik dan struktur tanahnya," ungkap Gubernur.
Danrem 041 Gamas, Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen mengatakan, usulan 800 hektar cetak sawah akan didukung. Tetapi sebagai tahap awal tidak harus 800 hektar langsung, bisa 50 hektar lebih dulu.
BACA JUGA:Terdakwa Korupsi PIID-PEL Divonis Segini
"Nanti akan dipaparkan di Kodam terkait rencana cetak sawah tersebut. Semoga bisa terwujud dan kami akan mendukung penuh," pungkas Danrem.
Gubernur juga menyempatkan datang ke Pondok Pesantren Asalam Al Azhar di Desa Kaana. Gubernur memberikan bantuan kepada pengurus Ponpes untuk melanjutkan pengelolaan dan pembangunan Ponpes.(Rizky)