Harianbengkuluekspress.id-Masyarakat Desa Wonoharjo Kecamatan Giri Mulya Kabupaten Bengkulu Utara (BU) secara swadaya memperbaiki jembatan yang putus akibat diterjang banjir pada Rabu malam 29 Mei 2024 lalu.
Langkah ini dilakukan agar akses mobilitas yang menghubungkan antara RW 06 dan RW 08 Desa Wonoharjo Kecamatan Giri Mulya Kabupaten BU dapat berjalan seperti biasa.
Saat dikonfirmasi BE salah seorang tokoh masyarakat desa setempat, Agung mengatakan pembuatan jembatan darurat menggunakan batang pohon kelapa agar akses mobiltas dapat kembali berjalan.
Karena jembatan tersebut sangat penting bagi masyarakat setempat terutama warga di RW 06 dan RW 08 Desa Wonoharjo untuk akses anak-anak ke sekolah dan berobat serta mengangkut hasil perkebunan.
BACA JUGA:15 Tahun Rusak, Jembatan Penghubung Ini Sekarang Sudah Tak Bisa Dilewati Lagi, Ini Harapan Warga
BACA JUGA:Jembatan 15 Tahun Tak Pernah Diperbaiki Ambruk , Ini Lokasinya
"Karena belum adanya kepastian terhadap perbaikan jembatan tersebut oleh pemerintah, maka hari ini Minggu 2 Juni 2024 kami secara swadaya bergotong royong masyarakat setempat membuat jembatan dengan menggunakan batang pohon kelapa,"ujarnya.
Agung menyampaikan, bahwa jembatan tersebut memang sudah lama, hampir sekitar 15 tahun belum ada dilakukan perbaikan oleh pemerintah daerah.
Sehingga wajar apabila hujan deras melanda jembatan tersebut ambruk diterjang derasnya air.
"Sudah 15 tahun belum juga ada perbaikan mas, sehingga wajar saja apabila hujan deras melanda jembatan ini ambruk,"terangnya.
Padahal lanjut Agung sebelumya Bupati BU Ir H Mian sudah pernah meninjau secara langsung kondisi jembatan tersebut.
Namun hingga saat ini belum ada teralisasi. Maka dari itu besar harapannya selaku masyarakat setempat agar segera adanya perbaikan jembatan ini.
BACA JUGA:Tidak Berhak Menerima, Puluhan Ribu Kendaraan Ngotot Beli BBM Subsidi, Begini Modusnya
BACA JUGA:Fenomena Langka, Parade 6 Planet Bisa Dilihat Dengan Mata Telanjang, Ini Waktu dan Caranya
Apalagi jembatan ini merupakan akses utama bagi masyarakat untuk melakukan aktifitas sehari hari.