Pengelola Perpustakaan Umum Ikuti Bimtek, Ini Tujuannya

Selasa 11 Jun 2024 - 08:02 WIB
Reporter : Yeti
Editor : Asrianto

Harianbengkuluekspress.id - Para pengelola perpustakaan umum di Bengkulu akan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Pengembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi Komunikasi

Serta Bimtek Pengelola Perpustakaan Umum Tahun 2024. Acara ini dilaksanakan oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga perpustakaan desa dan kelurahan.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H Meri Sasdi MSi menyatakan, bahwa Bimtek ini merupakan upaya Perpusnas untuk memberikan pendampingan

dan bantuan kepada para pengelola perpustakaan umum baik di desa/kelurahan serta Taman Baca Masyarakat (TBM). 

BACA JUGA:Verifikasi dan Validasi Data Kebun Sawit, Pemkab Mukomuko Bentuk Tim Khusus, Ini Tujuannya

BACA JUGA:MIDESWA Jadi Maskot Pilkada Benteng, Ternyata Ini Alasan Pemilihannya

"Bimtek ini penting untuk mendayagunakan koleksi perpustakaan bagi masyarakat serta menjadikan perpustakaan sebagai wadah transfer pengetahuan," ujar Meri, Senin 10 Juni 2024.

Kegiatan Bimtek ini akan diikuti oleh 2.000 pengelola perpustakaan desa/kelurahan dan TBM yang dijadwalkan secara luring di 34 provinsi di Indonesia.

Pelaksanaan kegiatan ini dibagi dalam empat gelombang yang dimulai dari tanggal 19 Mei hingga 14 Juni 2024.

"Kami berharap kegiatan ini dapat memperluas manfaat Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) dan bahan bacaan bermutu," tambah Meri.

Untuk memperluas jangkauan Bimtek, sebanyak 8.000 pengelola perpustakaan desa/kelurahan dan TBM lainnya akan mengikuti kegiatan serupa secara daring mulai bulan Juni 2024.

Bimtek ini akan diampu oleh 189 Pelatih Ahli dari seluruh Indonesia yang telah mendapatkan pelatihan khusus.

"Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan perpustakaan desa dan kelurahan dapat menjadi pusat informasi dan solusi bagi masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan melalui membaca dan bertukar informasi," tuturnya.

Menurut Meri, Bimtek ini juga bertujuan untuk menguatkan peran perpustakaan dalam mendukung pendidikan non-formal di masyarakat. 

"Kami ingin perpustakaan tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga tempat belajar dan berkreasi," jelasnya.

Kategori :