Kunjungan RSKJ Soeprapto Bengkulu Melonjak, Segini Jumlah Kunjungannya pada 2024

INDRI/BE Direktur RSKJ Soeprapto Bengkulu, Dr. Jasmen Silitonga, saat memberikan keterangan terkait peningkatan layanan kesehatan jiwa tahun 2024.--

Harianbengkuluekspress.id – Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Provinsi Bengkulu mencatat kenaikan kunjungan hingga 53% sepanjang 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Lonjakan ini mencerminkan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan jiwa yang lebih baik dan terpercaya. 

Direktur RSKJ, dr. Jasmen Silitonga, mengungkapkan, peningkatan ini tidak lepas dari peran aktif RSKJ dalam membangun kepercayaan masyarakat melalui berbagai program kerja sama lintas sektor. 

“Peningkatan jumlah kunjungan ini menunjukkan tingginya kebutuhan akan layanan kesehatan jiwa. Kami berusaha mengurangi stigma yang ada di masyarakat,” ujar Jasmen.  

Menurut data pada 2023 tercatat sebanyak 5.906 kunjungan pasien sakit jiwa. Hingga Desember 2024, angka tersebut telah melonjak menjadi 6.727 kunjungan. Selain itu, jumlah pasien rawat inap juga signifikan, mencapai 1.125 orang pada tahun ini. Tidak hanya dari sisi pelayanan, RSKJ juga mencatat peningkatan pendapatan yang signifikan. Pada 2022, pendapatan rumah sakit mencapai Rp8 miliar, meningkat menjadi Rp16 miliar pada tahun 2023, dan diproyeksikan terus bertambah pada 2024.

BACA JUGA:Peringati HUT ke-21, Bangun Kepahiang dengan Semangat dan Integritas

BACA JUGA:Kantor Camat Ratu Agung Diresmikan, Ini Pesan Penjabat Wali Kota Bengkulu

“Kondisi kesehatan jiwa sering kali diawali dengan gejala stres ringan. Jika tidak segera ditangani hal ini dapat berkembang menjadi gangguan mental yang lebih serius,” ungkap Jasmen. 

Menyadari pentingnya pencegahan, RSKJ aktif menggandeng berbagai pihak untuk menyosialisasikan pentingnya kesehatan jiwa, termasuk Dinas Sosial di 5 Kabupaten seperti, Bengkulu Utara, Mukomuko, Rejang Lebong, Bengkulu Selatan, dan Kepahiang. Selain itu, kerja sama juga dijalin dengan Puskesmas se-Kota Bengkulu, serta lembaga pendidikan setempat.  

“Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih baik mengenai pentingnya menjaga kesehatan jiwa, sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih terbuka dalam mencari bantuan,” ucap Jasmen.  

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, RSKJ Soeprapto terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan jiwa yang terbaik dan menjadi garda terdepan dalam mengatasi masalah kejiwaan di Provinsi Bengkulu. (Indriati)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan