Harianbengkuluekspress.id–Pasca viralnya kondisi salah satu gedung SD 88 di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) yang tidak beratap.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) BS melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) melakukan pengecekan langsung pada bagungan gedung tersebut.
Adapun lokasi SD 88 BS sendiri berada di Dusun Padang Lakaran, Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya. Sebelum masyarakat mengeluarkan kerusakan 2 ruang kelas SDN 88 BS selama bertahun-tahun.
Namun dengan kehadiran dari Tim Dikbud BS tersebut menjadi harapan baru untuk dilakukannya renovasi pada gedung yang mengalami kerusakan.
BACA JUGA:2 Cabup di Seluma Penuhi Syarat Daftar ke KPU, Masih Adakah Cabup Lainnya?
BACA JUGA:Daihatsu Ayla VS Honda Beat, PNS di BS Patah Tangan dan Luka di Wajah, Begini Kejadiannya
Adapun Tim Dikbud BS yang melakukan pengecekan lapangan, yaitu Kabid SD Zero Kurniawan, S.Sos.
"Kita ketela menyurvei langsung kondisi sekolah dan memastikan akan merehab bangunan yang rusak tersebut," ujar Zero kepada BE, 11 Juni 2024.
Lebih lanjut, Zero mengatakan belum dilakukan perbaikan pada gedung SD yang mengalami kerusakan tersebut terjadi
Karena belum adanya kesesuaian antara draft usulan pembangunan dari pihak sekolah ke dapodik Kemendikbudristek RI.
Sehingga, kondisi gedung yang mengalami kerusakan parah tersebut belum tersentuh pembangunan.
“Jadi ini kondisinya sudah kami lihat. Memang apa yang disampaikan oleh masyarakat beberapa waktu lalu benar adanya. Saya pastikan, bangunan ini segera direhab total. Prioritasnya di tahun ini, baik itu dengan anggran DAK atau APBD Perubahan,” katanya.
Zero juga kembali memperingatkan Kepala SDN 88 BS agar segera membenahi seluruh fasilitas yang ada.
Ia menginginkan aga proses manajemen sekolah tidak hanya fokus untuk kegiatan pembelajaran saja, melainkan dukungan fasilitas menjadi peran penting untuk kenyamanan siswa.
“Jadi kalau seperti ini kondisinya, bagaimana siswa mau nyaman belajar. Jadi betul, kepala sekolah yang harus jeli melihat semua potensi ataupun hal yang perlu diperbaiki,” ungkapnya.