HARIANBE- Hingga minggu pertama bulan November, pemerintah belum juga mencairkan bantuan langsung tunai (BLT) dampak El Nino kepada masyarakat penerima seperti yang dijanjikan sebelumnya.
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati menuturkan keterlambatan pencairan bantuan tersebut lantaran urusan administrasi BLT dampak El Nino belum selesai.
BACA JUGA: Kawal Gerakan Transisi Paud ke SD, Ibu Negara Beri Apresisi Bunda Paud
BACA JUGA: Rutin Minum Teh Kayu Manis, Ini Khasiatnya Bagi Kesehatan
Pun begitu, pemerintah telah mengalokasikan anggaran Rp 7,52 triliun dengan menyasar 18,8 keluarga penerima manfaat.
"Prosesnya akan bisa diakselerasikan antara bulan November-Desember, " ungkap Sri Mulyani.
Nantinya bantuan tersebut akan langsung ditrasnfer ke rekening keluarga penerima manfaat, dimana setiap bulannya mendapat sebesar Rp 200 ribu.
Untuk efektivitas, bantuan itu akan ditrasnfer dalam satu kali pembayaran.
"Ini eksekutor (BLT) adalah Kementerian Sosial, Bu (mensos) Risma tadi sampaikan kepada saya bawah suratnya sudah disampaikan dan proses penganggaran segera diselesaikan minggu ini, " terangnya.
Seraya menambahkan " Untuk BLT itu anggarannya Rp 7,52 trilian, kita bayarkan sekaligus untuk 18,8 juta penerima manfaat. Kita akan trasnfer begitu Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sudah selesai, " bebernya.