harianbengkuluekspress.id - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Rejang Lebong kembali melaksanakan kegiatan bedah rumah ditahun 2024 ini.
"Tahun ini program bedah rumah kembali kita lanjutkan dan jumlah warga yang menerima program bedah rumah tahun 2024 ini sebanyak 362 warga," terang Plt Kepala Dinas PUPRPKP Rejang Lebong, Syamsul Ma'arif.
Jumlah penerima program bedah rumah tahun 2024 ini, menurut Syamsul Ma'arif, lebih banyak dibandingkan dengan tahun 2023 lalu yaitu sebanyak 159 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Program bedah rumah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong melalui Dinas PUPRPKP Rejang Lebong tersebut anggarannya telah disiapkan dalam APBD Kabupaten Rejang Lebong tahun 2024 melalui program Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS). Dalam kegiatan bedah rumah tersebut masing-masing penerima akan mendapat bantuan sebesar Rp 20 juta yang ditransfer langsung ke rekening masing-masing.
Dana tersebut erupakan dana stimulan, sehingga dengan adanya bantuan tersebut diharapkan adanya swadaya dan penerima bantuan serta warga sekitar untuk mencukupi kebutuhan dalam program bedah rumah.
"Dana yang kita berikan ini belum maksimal untuk membangun rumah, sehingga perlu tambahan dari penerima maupun warga sekitar," kata Syamsul Ma'arif.
BACA JUGA:Satu Rumah Ludes Terbakar, Di Sini Lokasinya
BACA JUGA:Polresta Bantu Masyarakat Kurang Mampu, Kata Kapolres Peringati HUT Bhayangkara ke-78
Proses pelaksanaan program bedah rumah tersebut, saat ini masih dalam proses pendataan warga yang berhak menerimanya. Kemudian pihaknya juga tengah melakukan sinkronisasi dengan program yang digulirkan oleh pemerintah pusat seperti penanganan stunting, kemiskinan ekstrem hingga permukiman kumuh. Dengan adanya sinkronisasi tersebut, maka bisa sejalan dan saling mendukung.(ari)