harianbengkuluekspress.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mukomuko mengaku belum ada temuan maupun laporan, khususnya pencocokan dan penelitian (Coklit) pemuktahiran data pemilih yang saat ini tengah dilakukan petugas Pantarlih.
“Hingga hari ini (kemarin,red) belum ada temuan. Untuk sementara dari pengawasan langsung di lapangan dan data yag dilakukan Coklit tidak ada masalah,” ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Mukomuko, Teguh Wibowo.
Menurutnya, pegawasan terus dilakukan semaksimal mungkin. Tujuannya untuk terus mengawal hak pilih bagi warga di daerah ini yang sudah berhak memilih. Yang proses coklit dilakukan petugas Pantarlih dengan mendatangi rumah warga untuk di coklit. Masyarakat juga diharapkan untuk melakukan pengawasan partisipatif terkait kegiatan coklit yang tengah dilakukan petugas Pantarlih.
BACA JUGA:Kapolres Berharap Polisi Makin Dicintai Rakyat
BACA JUGA:Diduga Melanggar Kode Etik, KPU Benteng Mulai Disidang
Teguh juga menyampaikan, jajarannya juga membuka posko pengaduan pada tahapan pengawasan pencocokan dan penelitian (Coklit) pemuktahiran data pemilih. Posko pengaduan penting untuk menjamin masyarakat yang telah mempunyai hak pilih telah terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu 2024.
”Tahapan Coklit menjadi salah satu tahapan yang krusial dan penting diawasi secara bersama,” katanya.
Ia juga berharap, posko yang dibuka Bawaslu dapat dimanfaatkan bagi masyarakat yang sudah memilki hak pilih. Akan tetapi namanya tidak terdata saat petugas pemuktahiran data pemilih melakukan coklit.
”Kembali kami ingatkan, agar pastikan kita terdaftar pada Pilkada 2024. Cek DPT dan jika tidak tercantum dalam daftar pemlih, tidak didatangi oleh PPDP/Pantarlih, tidak diberi tanda bukti terdaftar sebagai pemilih oleh PPDP, tidak ditempel stiker tanda bukti coklit oleh Pantarlih. Silakan laporkan ke Bawaslu dan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur dan aturan yang berlaku,” pungkasnya.(budi)