Harianbengkuluekspress.id - Dalam menjaga kelestarian kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS). Saat ini Balai Besar TNKS telah membentuk kemitraan dengan masyarakat Provinsi Bengkulu yang berada di sekitar kawsan TNKS. Kepala Balai Besar TNKS, Khaidir menjelaskan, luasan kawasan TNKS di Provinsi Bengkulu mencapai 340.574 hektare yang tersebar di Kabupaten Rejang Lebong, Lebong, Bengkulu Utara dan Mukomuko.
"Saat ini Kementerian LHK melalui TNKS sudah mulai membangu kerjasama dengan masyarakat yang berada di sekitar kawasan TNKS," ungkap Khaidir saat peringatan Hari Harimau Sedunia tahun 2024 yang dilaksanakan di Hutan Madapi, Desa Pal VIII Kecamatan Bermani Ulu Raya Rejang Lebong, Jumat, 26 Juli 2024.
Bentuk kerja sama yang dibangun TNKS dengan masyarakat sekitar kawasan TNKS tersebut adalah kemitraan usaha dengan memberikan bantuan usaha mulai dari peternakan, hand traktor, mesin potong rumput, bantuan bibit dan berbagai jenis bantuan lainnya.
Dengan adanya bantuan kemitraan tersebut, Khaidur berharap bisa mencegah masyarakat melakukan pembalakan, perambahan hutan, serta perburuan liar di dalam kawasan TNKS. Karena dengan bantuan yang diberikan tersebut mereka memiliki kesibukan dan dan perekonomian mereka bisa meningkat sehingga tidak masuk lagi di kawasan TNKS untuk melakukan kegiatan yang dilarang.
BACA JUGA:Satgas TMMD Turunkan Alat Berat
BACA JUGA:Kepahiang Terbaik Komitmen Penurunan Stunting, Sang Wakil Bupati Berikan Pernyataan Ini
"Dengan adanya kemitraan ini, diharapkan masyarakat di kawasan sekitar TNKS bisa membantu pemerintah untuk mejaga kelestarian kawasan TNKS," harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan, luas seluruh kawasan TNKS mencapai 1,3 juta hektare yang tersebar di empat Provinsi mulai dari Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Bengkulu. TNKS memiliki fauna dan flora yang khas salah satunya Harimau Sumatera.
"Saat ini populasi Harimau Sumatera di TNKS sekitar 130 sampai 140 ekor dan khusus di Provinsi Bengkulu sekitar 30 sampai 40 ekor," ungkapnya.
Untuk di Provinsi Bengkulu sendiri, Harimau Sumatera masih sering terlihat di dalam kawasan TNKS khususnya di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara dan Mukomuko. Saat ini menurut Khaidir sudah menjadi tugas bersama untuk menjaga kelestarian dari kucing besar tersebut agar tidak punah. (Ari Afriko)