Harianbengkuluekspress.id - Kepala Bappeda Litbang Bengkulu Selatan (BS) Fikri Al Jauhari SSTP MM menyampaikan bahwa pada perencanaan pembangunan di tahun 2025.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) BS telah mengusulan beberapa usulan prioritas dan salah satunya pada Dana Alokasi Khusus Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (DAK-PPKT).
Saat ini Pemkab BS menjadi satu-satunya kabupaten dalam Provinsi Bengkulu yang lolos verifikasi tahap 2 dari pemerintah pusat pada usulan DAK-PPKT tersebut. Setidaknya ada sebanyak 3 DAK TEMATIK yang menjadi fokus Pemkab BS.
"Adapun 3 DAK TEMATIK tersebut yaitu DAK PPKT, DAK Pertanian atau Integrated Farming," ujar Fikri kepada BE, Minggu 28 Juli 2024.
BACA JUGA:Ada Tambahan 815 Pemilih untuk Pilkada BS
BACA JUGA:Puluhan PL Terjaring Razia, Pemilik Sajam Diamankan
Lebih lanjut, Fikri menjelaskan melalui DAK TEMATIK nantinya akan ada dana khusus dari pusat yang mengintegrasikan sektor-sektor pertanian.
Nantinya kegiatan tersebut akan melibatkan Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD), yaitu Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas PUPR dan Dinas Pariwisata dan yang ketiga yaitu DAK TEMATIK Kepariwisataan.
"Bappeda Litbang akan selalu siap untuk menjadi penarik lokomotif dalam mewujudkan perencanaan pembangunan yang berkaitan dengan ketiga DAK TEMATIK tersebut," tegasnya
Fikri juga berharap ada semangat yang sama pada seluruh stakeholder yang terkait. Sebab DAK TEMATIK ini akan melibatkan beberapa OPD secara umum.
BACA JUGA:Kesbangpol Warning KPU Soal Ini
"Jadi jangan sampai semangat kami di Bappeda tidak diimbangi dengan semangat juga dari rekan-rekan di OPD," harapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup), Rifai Tajuddin juga berharap setiap Kepala OPD beserta jajarannya dapat bekerja maksimal dalam mempercepat akselerasi serapan anggaran pembangunan, khususnya OPD yang menjadi pengampuh DAK TEMATIK. Sehingga dapat menghasilkan rekomendasi dan rencana aksi yang dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk evaluasi kinerja, perbaikan kinerja pada tahun berjalan serta memfokuskan kinerja perangkat daerah tahun berjalan yang berkontribusi untuk percepatan pencapaian indikator kinerja daerah.
"Selain sebagai bahan evaluasi tahun berjalan, Rakorbang untu membahas DAK Tematik ini juga ditujukan untuk persiapan pelaksanaan rencana pembangunan di tahun tahun mendatang," pungkasnya. (Renald)