Harianbengkuluekspress.id- Beasiswa program Degree banjir peminat. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) 2024 tembus 2.800 peserta dari berbagai pondok pesantren ikut berkompetisi.
" Alhandulillah, PBSB 2024 kembali mendapatkan sambutan luar biasa dari kalangan pesantren di seluruh Indonesia. Program yang didanai dari Dana Abadi Pesantren ini diikuti 2,844 pesantren dengan total 8000 santri pendaftar yang tersebar di seluruh Indonesia." ungkap Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Waryono Abdul Ghofur.
Antusiasme yang tinggi ini menunjukkan semangat yang besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui beasiswa ini.
Perlu diketahui, PBSB adalah Program Kementerian Agama bekerjasama bekerjasama dengan kerjasama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
BACA JUGA: Beasiswa Penuh Dari Universitas Korea KAIST, Ini Syaratnya
Program ini sudah dikenalkan 20 tahun lalu. Sejak 2023, anggaran beasiswa ini menggunakan Dana Abadi Pesantren diperuntukkan bagi 1000 santri.
Bentuk komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan pesantren. Ditahun 2024 ini, Kementerian Agama mengelola dana sebesar Rp250 miliar.
Kemenag menargetkan ada 1.000 santri lagi yang akan dibiayai melalui skema yang sama untuk kuliah pada 35 Perguruan Tinggi, dalam dan luar negeri.
Skema kerja sama Dana Abadi Pesantren dan LPDP ini merupakan bagian dari amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren.
Dana Abadi Pesantren berfokus pada pelaksanaan berbagai program yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan di pesantren.
Salah satunya melalui Program Gelar atau Degree yaitu Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB).
BACA JUGA:Rayakan HUT RI ke-79, Mulai 1 Agustus Masyarakat Diminta Pasang Bendera Merah Putih
BACA JUGA:Usulkan Kuota CPNS Guru Ditambah, Berikut Alasannya
"Dengan alokasi dana yang tepat dan program-program yang terstruktur, kita dapat mencetak santri-santri yang berdaya saing tinggi, berwawasan luas, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat," ujar guru besar UIN Sunan Kalijaga tersebut.