Harianbengkuluekspress.id - Pergerakan politik untuk Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bengkulu masih berjalan dinamis.
Sejauh ini belum ada bakal pasangan calon (Bapaslon) yang sudah mendapatkan dukungan final partai politik untuk mendaftarkan diri ke KPU BS.
Termasuk poros koalisi 7 Parpol yang sebelumnya telah melakukan penjaringan, sejauh ini belum juga mengumumkan Bapaslon yang akan diusungnya.
Lambatnya koalisi 7 partai memutuskan Bapaslonnya, membuat publik BS bertanya-tanya, bahkan ada yang meragukan kesolidan koalisi yang digang-gadang bakal melawan calon petahana Gusnan Mulyadi tersebut.
Adapun koalisi 7 parpol tersebut berisi PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN, Partai Hanura, PPP dan Partai Perindo.
BACA JUGA:KPU Siapkan TPS Khusus, Ditempatkan di 5 Lapas dan Rutan Ini di Kota Bengkulu Saat Pilkada 2024
BACA JUGA:Pilkada BS 2024, Reskan Efendi dan Rifai Tajudin Berpeluang Diusung Koalisi 7 Parpol
Pada pertengahan Juli lalu, koalisi 7 parpol tersebut telah menyiapkan 12 nama yang akan diusung pada Pilkada 2024, yaitu Rahmat Elfi, Rifai Tajudin, Dewi Sartika, Reskan Efendi, Yevri Sudianto, Faizal Mardianto, Hairul Mukmin, Susmanto, Yunadi, Makrizal Nedi dan Ria Oktarina.
Namun dari 12 nama tersebut yang menghadiri fit and proper test hanya 5 orang, yakni Rifai Tajudin, Yevri Sudianto, H Reskan Effendi, Makrizal Nedi dan Dewi Sartika.
Ketua DPC Gerindra BS, Deby Setiawan mengungkapkan koalisi 7 parpol dengan 17 kursi di parlemen masih menggodok nama yang akan diusung maju pada Pilkad 2024 ini.
Ia juga menepis isu koalisi 7 parpol yang mulai goyang dan tidak solid.
Ia menyebutbutkan bahwa isu itu tidak benar. Hanya saja dalam menyatukan persepsi membutuhkan musyawarah dan waktu bagi para pengurus parpol yang ada.
"Saat ini kami lagi menunggu rekan-rekan dinas luar. Nanti kalau sudah kumpul semua baru dirilis," ujar Deby kepada BE, Selasa, 30 Juli 2024.
Lebih lanjut, Deby mengatakan semakin mendekati pada waktu pendaftaran Bapaslon pada Pilkada 2024, koalisi 7 Parpol yang akan mengahadapi poros petahana justru semakin solid dalam menentukan pemimpin BS untuk 5 tahun ke depan.
"Pastinya semakin solid karena ini untuk Bengkulu Selatan. Sampai saat ini tidak ada parpol yang tergabung di dalam koalisi yang menyatakan sikap keluar dari koalisi. Walaupun politik itu dinamis," katanya.