harianbengkuluekspress.id - Kabar gembira bagi masyarakat Desa Sri Kuncoro Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Kerusakan jalan kabupaten yang menghubungkan antara Desa Sri Kuncoro Kecamatan Pondok Kelapa menuju Desa Linggar Galing Kecamatan Pondok Kubang bakal dibangun pada tahun 2025.
"Untuk ruas jalan dari Desa Sri Kuncoro - Linggar Galing itu kita upayakan hotmix pada tahun 2025," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Benteng, Febrian Fatahillah ST MT.
Sementara itu, Kades Sri Kuncoro, Romadhan mengungkapkan, sampai saat ini ruas jalan sepanjang 3 kilometer (Km) tersebut tak kunjung mendapat perhatian.
Baik itu dilakukan perbaikan (pemiliharaan,red) ataupun peningkatan status.
"Setiap warga yang melintasi jalan penghubung menuju Desa Linggar Galing selalu menyampaikan keluhan. Masyarakat mendesak agar ruas jalan alternatif tersebut segera dibangun," katanya.
BACA JUGA:2 Sapi Warga Talang Tinggi Dimaling, Disembelih di TKP, Juga Ditemukan Racun Ini
BACA JUGA:Alat Tera Siap Digunakan, Segini Jumlah Personelnya
Disampaikan Romadhan, dengan dibangunnya ruas jalan tersebut tentu saja akan mempersingkat rentang kendali antara desa dan antar kecamatan. Selain itu, ruas jalan tersebut merupakan urat nadi perekonomian masyarakat. Jalan tersebut digunakan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan. Salah satunya untuk mengangkut hasil pertanian padi. Pasalnya, di Desa Sri Kuncoro masih banyak warga yang memanfaatkan lahan untuk menanam padi sawah
ataupun menggunakan sistem tadah hujan.
"Jalan menuju Desa Linggar Galing juga banyak digunakan untuk mengangkut hasil perkebunan kelapa sawit. Sebab itulah, besar harapan kami agar jalan itu segera dibangun. Bila anggaran tak mencukupi untuk diaspal hotmix, aspal Lapen (lapisan penetrasi) juga tak masalah," tambahnya.
Selain itu, lanjutnya, ruas jalan tersebut juga merupakan satu-satunya akses menuju objek wisata unggulan di Desa Sri Kuncoro. Yaitu, Cugung Buluh.
"Ketika akses jalan diaspal, tentu saja akan lebih banyak lagi kunjungan wisata ke Desa Sri Kuncoro. Sehingga, bisa mengangkat potensi wisata yang ada Kabupaten Benteng," tutup Romadhan.(bakti)