Doa-doa yang Mustajab, Berikut Jenisnya

Sabtu 10 Aug 2024 - 06:24 WIB
Reporter : Ary
Editor : Asrianto

Harianbengkuluekspress.id- Dalam ajaran Islam, doa merupakan salah satu ibadah yang paling mulia dan dianjurkan.Dengan berdoa kita berharap impian bisa terwujud.

Doa adalah cara seorang hamba berkomunikasi langsung dengan Allah SWT, memohon apa yang diinginkan, mengungkapkan rasa syukur, serta meminta ampunan.

Dalam kehidupan sehari-hari, setiap muslim pasti memiliki permintaan, harapan, dan kebutuhan yang ingin dikabulkan oleh Allah SWT. 

Doa mustajab adalah permohonan seorang hamba yang dikabulkan oleh Penciptanya.

BACA JUGA:Update Perolehan Medali Terbanyak Olimpiade Paris 2024 Pagi Ini, Sabtu 10 Agustus 2024

BACA JUGA:Amalkan Doa Ini Saat Melihat Jenazah, Insya Allah Ruh Sang Mayit Bahagia

Adapun doa-doa yang diijabah oleh Allah atau mustajab berdasarkan hadits diantaranya sebagai berikut:

1. Doa Orang yang Tidur dalam Keadaan Suci dan Berdzikir

Hal tersebut sebagaimana Hadits Rasulullah SAW

"Apabila seorang muslim tidur dalam keadaan berdzikir dan suci, lalu terbangun di malam hari, kemudian berdoa kepada Allah SWT meminta kebaikan dunia dan akhirat, maka pasti Allah akan memberikan kepadanya," (HR Abu Dawud dan Ahmad).

2. Berdoa Menggunakan Doa Nabi Yunus AS

Dari Sa’ad bin Abi Waqash ra., ia berkata:

"Rasulullah SAW bersabda: "Doa Dzun Nun (Nabi Yunus AS) ketika berada di dalam perut ikan: ‘Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu min Azh-zhaalimiin’. Jika seorang berdoa dengannya memohon sesuatu, niscaya Allah akan mengabulkannya’” (HR Tirmidzi dll)

3. Doa Orang yang Terbangun di Malam Hari Dengan Doa yang Ma'tsur:

"Brangsiapa yang terjaga di malam hari, lalu mengucapkan: ‘Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu, wahuwaa ‘alaa kulli syai’in qadiir, Alhamdulillaah, wasubhanallaah, wa laa ilaaha illallaah, wallahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah’ (Tidak ada Tuhan selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nyalah seluruh kerajaan dan bagi-Nya pula segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Segala puji bagi Allah, Maha Suci Allah, tidak ada Tuhan selalin Allah, Allah Maha Besar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Kemudian mengucapkan: ‘Allahummaghfir lii’ (Ya Allah, ampunilah aku). Atau do’a yang lain, niscaya akan dikabulkan do’anya. Jika ia berwudhu’ dan shalat, maka diterimalah shalatnya," (HR Bukhari, dll).

Kategori :