harianbengkuluekspress.id – Satpol PP Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) banyak menerima aduan masyarakat tentang kegiatan penyakit masyarakat (Pekat) pada akhir-akhir ini. Adapun lokasi tindakan Pekat tersebut berada di pondok-pondok wisata yang ada di objek wisata Pantai Basar Bawah.
Pekat yang dimaksud adalah perbuatan mesum di pondok yang terletak di dekat Pantai Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna. Tindakan pekat tersebut bukan hanya terjadi pada malam hari, bahkan perbuatan mesum itu kerap dilakukan siang hari dengan modus bersantai atau menikmati makanan ringan.
“Benar adanya laporan perbuatan mesum atau amoral yang telah sampai dengan kami. Laporan tersebut akan ditindaklanjuti demi keselamatan generasi bangsa, namun untuk jadwal operasi belum bisa kami sampaikan,” ujar Kepala Satpol PP dan Damkar BS, Erwin Muchsin SSos kepada BE, Rabu 21 Agustus 2024.
Lebih lanjut Erwin menjelaskan, secara letak memang pondokan di dekat Pantai Pasar Bawah sangat nyaman jika digunakan saat bersantai serta bagian sisi kanan dan kiri pondok juga tertutup terpal. Bahkan letak pondoknya menjorok ke ujung pantai dan lokasinya tidak bisa dilihat dari jalan raya.
“Saat digelar operasi memang sering ada pasangan bukan muhrim tertangkap. Jika nanti di lapangan kami temukan lagi, bukan tidak mungkin pemilik akan dipanggil termasuk pondokan kami bongkar kalau tidak mendatangkan manfaat,” tegasnya.
BACA JUGA:Meteran Listrik PTM Kutau Raib, Segini Jumlah Kerugiannya
BACA JUGA:SK Perpanjangan Masa Jabatan BPD Dibagikan, Segini Jumlahnya
Erwin juga mengatakan, perbuatan itu mayoritas dilakukan anak remaja yang berstatus pelajar. Sebab tidak sedikit anak-anak dengan pakaian seragam sekolah terjaring razia.
"Kami mengajak masyarakat untuk sama-sama mengawasi aktivitas di pondok sekitar Pantai Pasar Bawah. Jika nanti menemukan tindakan amoral, masyarakat diminta segera melapor ke Satpol PP untuk tindakan lebih lanjut," pungkasnya. (renald)