Dana Desa Naik, Tiap Desa akan Terima Hampir Rp 1 Miliar

Minggu 25 Aug 2024 - 21:47 WIB
Reporter : Rewa
Editor : Haijir

Harianbengkuluekspress.id - Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2025, alokasi dana desa direncanakan sebesar Rp 71 triliun atau meningkat sebesar Rp 142 miliar atau 0,2 persen dibandingkan dengan perkiraan anggaran tahun 2024 yang senilai Rp 70,85 triliun.

Dengan alokasi dana desa yang meningkat, maka diperkirakan setiap desa akan menerima sebesar Rp 943,34 juta.

Gubernur Bengkulu, Prof Dr drh Rohidin Mersyah mengonfirmasi, adanya peningkatan alokasi dana desa ini. Peningkatan tersebut tidak lepas dari dukungan perangkat desa di Bengkulu.

"Informasi yang saya terima dari pusat, alokasi dana desa nanti naik. Ini adalah hasil dari perjuangan perangkat desa yang didukung oleh pemerintah," ujar Rohidin, Minggu 25 Agustus 2024.

BACA JUGA:Formasi PPPK Dipastikan Bertambah, Jumlahnya Segini

BACA JUGA:Tak Sesuai PKKPR, Izin Diubah, Perusahaan Minyak Goreng segera Berdiri di Sini

Peningkatan alokasi dana desa ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan desa. Gubernur Rohidin menekankan pentingnya persiapan sumber daya manusia (SDM) yang unggul agar dana yang disalurkan dapat dimanfaatkan secara optimal.

"Harapan saya, mari kita persiapkan SDM yang unggul dengan regulasi yang tepat, sehingga benar-benar bisa membangun desa," tambahnya.

Selain itu, dana desa tahun 2025 juga diprioritaskan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, kualitas hidup, serta penanggulangan kemiskinan. Program-program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat menjadi fokus utama dalam penggunaan dana tersebut. 

"Pemerintah pusat berharap agar setiap desa dapat memanfaatkan dana tersebut untuk proyek-proyek yang berdampak langsung pada masyarakat," ujar Rohidin.

BACA JUGA:MAN 1 Sukses Gelar ANBK 2024

Selain itu, pembangunan infrastruktur desa juga diharapkan menjadi salah satu prioritas utama. Gubernur Rohidin menggarisbawahi pentingnya pembangunan jalan desa, fasilitas kesehatan, dan pendidikan sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.

"Kami juga minta agar pembangunan infrastruktur desa juga bisa menjadi salah satu prioritas utama," tambahnya.

Tidak hanya infrastruktur, pemberdayaan ekonomi desa juga menjadi perhatian. Dengan dana yang lebih besar, diharapkan desa-desa dapat mengembangkan potensi lokal seperti pertanian, perikanan, dan kerajinan tangan. "Dengan dana yang ada, desa-desa bisa lebih mandiri dan memberdayakan masyarakatnya secara ekonomi," ujar Rohidin.

Namun, Rohidin juga mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana desa. Ia menegaskan bahwa setiap kepala desa harus mampu mengelola dana ini dengan baik, sehingga tidak terjadi penyelewengan. 

Kategori :