Dikatakannya, dirinya dan temannya sengaja datang ke desa tersebut untuk mencari jamur sawit malam hari agar mendapatkan jumlah yang lebih banyak. Bahkan hal itu juga sering dilakukan di tempat lain.
"Kami siap bertanggungjawab jika memang kami ada niatan jahat pak, kami hanya mencari jamur untuk memenuhi kebutuhan harian," imbuh AW dan diamaini RH (42).
Setelah diadakan rembuk dan pemeriksaan barang bukti, akhirnya warga, polisi dan Pemdes Talang Padang sepakat untuk melepaskan dua pria tersebut.
Hanya saja, keduanya diingatkan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa agar tidak memancing perhatian warga.
Sebab, akhir-akhir ini warga Desa Talang Padang sering kehilangan hewan ternak sapi bali.
"Warga mengamankan keduanya karena selama ini warga kami sudah resah, karena sering kehilangan ternak, namun karena tidak ada bukti melakukan kejahatan, keduanya kami lepas," kata Kades Talang Padang, Sumantri.
BACA JUGA:Dinas Perikanan Mukomuko Pastikan Semua Nelayan Terdaftar dalam Program KUSUKA, Ini Manfaatnya
BACA JUGA:Mulai Hari Ini, Minggu 1 September 2024, Harga BBM Turun, Berikut Daftarnya Setiap Daerah
Sumantri meminta kedua warga jika mau mencari jamur di siang hari, agar tidak mencurigakan warga dan memancing emosi warga kami.
"Warga kami setiap malam selalu patroli, bahkan terus berjaga di areal kebun sawit. Warga kami mengamankan siapapun di jam-jam rawan bukan untuk membatasi aktivitas masyarakat, namun untuk antisipasi agar tidak terjadi perbuatan buruk," terang Sumantri. (Renald)