Alhasil, pihak BPKD menegaskan jika anggaran Tunjangan Profesi guru sudah masuk ke kasda.
" Ya, hari Senin sudah disampaikan ke tim penggelola TPG Disdikbud. Bahwa PGRI dapat WA dari Kabid anggaran BPKD bahwa dana TPG sudah masuk kasda.
Ada kurang lebih 2.500 guru jenjang SMA/SMK/SLB se-provinsi Bengkulu yang tercatat sebagai penerima sertifikasi, Bimas mengaku tak tahu detail berapa besaran anggaran yang dikucurkan setiap pencairan tersebut.
Ia juga menegaskan, kendati anggaran untuk pembayarakan tunjangan profesi guru sudah masuk ke kasda, namun PGRI belum bisa memastikan kapan akan dicairkannya tunjangan sertifikasi dan tamsil tersebut.
"Kami minta ke Disdikbud agar segera memproses pengusulan pencairan Tunjangan profesi guru dan Tamsil ke BPKD," desaknya.
Ia tak berharap keteralmbatan pencairan sertifikasi dan tamsil ditriwulan ketiga akan berdampak pada pencairan di triwulan empat, apalagi dipengujung tahun seperti saat ini. Dikhawatirkan akan menjadi Silpa ditahun 2024.
" PGRI berharap pembayaran TPG tahun 2023 tidak terulang Cary Over seperti tahun 2022 lalu. Kalau sampai akhir tahun 2023 tidak selesai, maka akan menjadi Silpa, dan proses pencairannya menunggu APBD Perubahan Tahun 2024," tutupnya. (**)