Dalam seminar nasional tersebut, para pencari kerja akan mendapatkan pengetahuan tentang cara membuat profil diri yang menarik, menulis lamaran kerja, serta tips-tips lain yang dapat meningkatkan peluang mereka untuk diterima bekerja.
"Dengan narasumber ini nantinya akan membangun pola pikir, sehingga nantinya para pencari kerja ini tidak hanya berfikir sebatas mencari kerja namun juga mendapatkan motivasi untuk menjadi pengusaha," kata Syarifudin.
Berbeda dengan pelaksanaan job fair sebelumnya yang belum mencapai target serapan tenaga kerja, tahun ini pihak penyelenggara meminta agar perusahaan membuat kontrak pemagangan terlebih dahulu.
Dengan skema ini, diharapkan para pencari kerja dapat langsung memasuki tahap magang setelah mengikuti job fair.
"Kita minta perusahaan komitmen dan bisa menyerap tenaga kerja dulu dengan skema sistem kontrak," tuturnya.
Syarifudin menambahkan, calon pekerja diharapkan membawa dokumen penting seperti KTP, ijazah asli dan fotokopi, serta CV (Curriculum Vitae) saat menghadiri job fair.
BACA JUGA:Awal Pekan Ini, Senin 9 September 2024, Nilai Tukar Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS
BACA JUGA:Update Harga Emas, Senin 9 September 2024, Produksi Antam dan UBS di Pegadaian
Dokumen-dokumen ini akan menjadi syarat penting dalam proses kontrak magang dengan perusahaan yang diinginkan.
"Kalau seandainya mereka berminat di salah satu perusahaan, bisa langsung teken kontrak satu, dua, atau tiga bulan. Setelah magang kalau dia cocok dan perusahaan juga cocok bisa lanjut bekerja dan mempekerjakan," pungkasnya.(Rewa)