Harianbengkuluekspress.id- Menjaga eksistensi seni, sebanyak 10 karya seni terkemuka asal seniman Indonesia akan tampil dalam Festival Budaya Panji 2024 di Gedung Kesenian, Jakarta Pada 22 hingga 24 Oktobe 2024 mendatang.
Festival itu diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan.
Direktorat Jenderal Kebudayaan, yang bertujuan untuk memperkuat warisan bidaya panji sebagai salah satu bentuk ekspresi Seni yang diakui oleh dunia. Dengan mengusung tema “Cerita Panji dalam Keragaman Budaya Nusantara,”
Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Irini Dewi Wanti, menjelaskan bahwa Festival Budaya Panji 2024 adalah salah satu upaya konkret dalam menjaga eksistensi seni budaya Panji.
“Tidak hanya untuk komunitas yang telah dikenal sebagai kantong budaya Panji, tetapi juga membuka peluang seluas-luasnya bagi seluruh wilayah kebudayaan di Nusantara. Festival ini mendorong beragam bentuk ekspresi seni Panji, baik tradisional maupun kontemporer,” ujar Irini.
BACA JUGA:PPPK Diizinkan Ikut CPNS, Ini Keterangan dari Penjabat (Pj) Wali Kota Bengkulu
BACA JUGA:Akhirnya 25 Anggota Dewan Terpilih Dilantik, Ini Nama-namanya
Festival ini akan menampilkan sepuluh karya seni yang telah diseleksi oleh tim juri. Tim juri terdiri dari Henri Nurcahyo, Wasi Bantolo, dan Seno Joko Suyono.
Para peserta terdiri dari kelompok seni terkemuka dari berbagai daerah, termasuk Padepokan Mangun Dharmo (Malang), Yayasan Tari Topeng Mimi Rasinah (Indramayu).
Dan Sanggar Wayang Bundeng Gepuk (Wonosobo). Setiap kelompok mendapatkan bimbingan dari seniman lintas disiplin seperti Herry Dim (seni rupa), Epi Martison (etnomusikologi), dan Ismail Basbeth (sineas), yang turut memperkaya dialog kreatif untuk menghasilkan pertunjukan berkualitas tinggi.
Selain penampilan seni, Festival Budaya Panji 2024 juga akan menyelenggarakan pameran seni budaya Panji serta diskusi tematik setiap harinya.
Pameran tersebut akan dibuka untuk umum. Sementara itu, diskusi akan menghadirkan para seniman penampil, seniman pendamping, serta pemerhati budaya Panji, yang akan berbagi perspektif dan pengalaman mereka dalam menjaga dan mengembangkan budaya Panji.
Perlu diketahui, kisah Panji menceritakan cinta antara Panji Inu Kertapati dan Sekartaji, ini adalah adalah salah satu warisan budaya asli Jawa Timur yang telah hidup selama berabad-abad.
BACA JUGA:Bawaslu Awasi Verifikasi Ijazah Balon Bupati ke Daerah Ini
BACA JUGA:PPPK Diizinkan Ikut CPNS, Ini Keterangan dari Penjabat (Pj) Wali Kota Bengkulu