Harianbengkuluekspress.id – Bellen Nichiyo Tanochi (22) mahasiswa asal SMA IT IQRQ Kota Bengkulu.
Ia berhasil mendapatkan beasiswa masuk perguruan tinggi Fujian Polytecnic Normal University di china.
Perjalanan Bellen untuk mendapatkan beasiswa ini penuh tantangan. Ia mengakui bahwa proses yang harus dilalui sangat panjang.
Langkah pertama yang ia ambil adalah mencari informasi mengenai beasiswa yang tersedia.
BACA JUGA:Anggota Bawaslu Seluma Dinilai Tidak Cakap Bekerja, Ini Alasannya
BACA JUGA:Air Terjun Trimuara Karang, Permata Tersembunyi di Bengkulu, Begini Pesonanya
Setelah menemukan program yang sesuai, Bellen mengumpulkan berbagai dokumen penting seperti transkrip akademik, surat rekomendasi, rencana studi, serta sertifikat bahasa Mandarin HSK 4.
Kendala terbesar yang menghadapi Bellen selama proses pendaftaran adalah kompetisi yang sangat ketat dan kendala bahasa.
Untuk mengatasi hal ini, Bellen mengikuti kursus bahasa Mandarin dan mencapai target kelulusan HSK 4.
Selain persiapan akademis, Bellen juga mengasah kemampuan berbahasa Mandarin dengan berbicara dengan penutur asli melalui aplikasi pembelajaran bahasa dan menonton film-film China.
Hal ini dilakukannya agar dapat lebih siap menghadapi tantangan budaya di negara baru.
“Kesiapan mental juga sangat penting. Saya selalu berusaha membangun pola pikir positif bahwa pengalaman ini adalah kesempatan untuk berkembang,” ujar bellen pada BE sabtu 12 september 2024.
BACA JUGA:Sosok Inspiratif, Fahmi Nur Alim, Mahasiswa Berprestasi dari Unpad, Ini Motivasinya
BACA JUGA: 3 Bapaslon Benteng Dinyatakan MS, Masyarakat Boleh Ajukan Sanggahan
Sesampainya di China, Bellen terkesan dengan metode pengajaran yang sangat interaktif serta kedisiplinan siswa di sana.