Harianbengkuluekspress.id - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu periode 2024-2029 sedang mempersiapkan alat kelengkapan dewan (AKD). Namun hingga saat ini belum ada partai politik (parpol) pemenang Pemilu menyerahkan nama-nama anggota dewan untuk mengisi masing-masing fraksi di DPRD Provinsi Bengkulu. Dalam pembentukan fraksi itu ada fraksi penuh parpol dan ada fraksi gabungan parpol.
Sekretaris DPRD Provinsi Bengkulu Drs H Erlangga MSi mengatakan kepada BE, Senin, 16 September 2024, "Belum ada parpol menyerahkan nama-nama untuk pembentukan AKD."
Setelah fraksi terbentuk, maka pembentukan tata tertib (tatib) DPRD akan dilakukan. Parpol nantinya juga memberikan rekomendasi nama anggota DPRD untuk menduduki posisi jabatan dalam AKD. Seperti, jabatan Ketua DPRD, Wakil Ketua I sampai III. Ketua dan anggota Komisi, Ketua Badan Musyawarah (Banmus), Ketua Badan Kehormatan Dewan (BK) hingga Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda).
"Jadi pertama ini pembentukan fraksi dulu, tatib dan sambil kita menunggu pimpinan definitif dilantik," ungkapnya.
BACA JUGA:Maknai Perjuangan Nabi, Jauhi Narkoba, Ini Pesan Sukatno untuk Generasi Muda
Dalam pengisian jabatan Ketua DPRD Provinsi itu nantinya diisi oleh anggota dewan dari Partai Golkar yang berhasil mendapatkan 10 kursi dengan total suara partai politik (parpol) 202.027 suara. Kemudian, PAN mendapatkan kursi Wakil Ketua I, dengan memperoleh 6 kursi atas total suara parpol 152.278. Lalu, PDI Perjuangan akan menduduki kursi Wakil Ketua II, yang memperoleh 6 kursi dengan total suara parpol 125.436. Untuk Wakil Ketua III diduduki oleh anggota dewan dari Partai Gerindra yang memperoleh 6 kursi dengan total suara parpol 115.960.
Untuk pengisian Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Partai Golkar telah menggelar rapat pleno. Nama Sumardi dapil Kota Bengkulu diprediksi kuat menduduki posisi Ketua DPRD. Namun, nama Samsu Amanah dapil Bengkulu Selatan-Kaur dan Susman Hadi dapil Bengkulu Selatan-Kaur juga masih berpeluang menduduki posisi orang nomor 1 di DPRD Provinsi Bengkulu tersebut.
Dalam pengisian Wakil Ketua I, II dan III, juga masih menunggu PAN, PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. Diprediksi kuat, Suprisman dari PAN dapil Rejang Lebong-Lebong akan menduduki posisi Wakil Ketua I. Suprisman mendapatkan suara paling tinggi dibanding anggota dewan dari PAN, yaitu 18.815 suara.
Kemudian, Wakil Ketua II diprediksi bakal diduduki oleh Ihsan Fajri. Diketahui, Ihsan Fajri merupakan mantan Ketua DPRD Provinsi dan saat ini masih menjabat sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu. Lalu, jabatan Wakil Ketua III bakal diisi oleh Suharto, yang juga mantan Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu sekaligus menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu. Penentuan pimpinan dewan itu, menurut Erlangga akan digelar dalam waktu dekat. Sebab, semua anggota dewan telah menyelesaikan masa orientasi.
BACA JUGA:Butuh 2.310 KPPS dan 330 PTPS di Kabupaten BS
"Dalam minggu ini pembahasan itu sudah bisa dilakukan. Karena masa orientasi sudah selesai," tegas Erlangga.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi mengatakan, dalam penyusunan AKD nanti, harus dilakukan dengan cermat dan berpedoman pada aturan yang berlaku. Maka dalam bentukan AKD, semua fraksi dapat berkolaborasi dengan baik untuk menghasilkan komposisi AKD yang representatif dan solid.
"Sebagai wakil rakyat, kami harus mampu bekerja sama demi kepentingan masyarakat Bengkulu," tandas Edwar. (Eko Putra Membara)