- Mengeringkan Cangkang Telur
Setelah dibersihkan, keringkan cangkang telur dengan cara menjemurnya di bawah sinar matahari atau diangin-anginkan hingga benar-benar kering.
- Menghaluskan Cangkang Telur
Setelah cangkang kering, haluskan dengan cara menumbuk atau menggerusnya hingga menjadi serpihan halus atau bubuk.
- Mencampur dengan Bahan Lain
Masukkan bubuk cangkang telur ke dalam botol atau wadah penyimpanan, lalu campurkan dengan air bersih.
- Menambahkan Gula Jawa dan EM4
Tambahkan gula jawa dan EM4 (produk bakteri pengurai) dengan perbandingan 1:1 ke dalam botol yang sudah berisi campuran cangkang telur dan air.
- Proses Fermentasi
Tutup botol rapat-rapat dan kocok hingga semua bahan tercampur merata. Simpan botol di tempat yang gelap dan biarkan selama 10 hingga 14 hari agar terjadi proses fermentasi.
BACA JUGA: Pupuk Organik dari Air Cucian Beras, Begini Cara Membuatnya
BACA JUGA:Pupuk Kandang dari Kotoran Ayam, Begini Cara Membuatnya
Penggunaan Pupuk :
Setelah masa fermentasi selesai, pupuk cair dari cangkang telur siap digunakan. Pupuk ini dapat membantu tanaman menyerap kalsium dengan lebih baik, memperkuat batang, dan mendukung pertumbuhan yang lebih subur.
Dengan langkah-langkah yang mudah ini, cangkang telur yang biasanya dianggap sebagai limbah bisa dimanfaatkan menjadi pupuk organik yang bermanfaat bagi tanaman di pekarangan rumah.(**)