LEBONG, BE – Warga Desa Seblat Ulu Kecamatan Pinang Berlapis Kabupaten Lebong dihebohkan dengan terbakarnya kantor balai desa yang juga digunakan sebagai kantor Pokdarwis. Kebakaran balai desa tersebut diduga sengaja dibakar orang tidak dikenal (OTD).
Data terhimpun, musibah kebakaran kantor balai desa Seblat Ulu terjadi pada hari Minggu dini hari (19/11) sekitar pukul 03.30 WIB. Kebakaran kuat dugaan sengaja dibakar OTS, karena sehari sebelum kejadian hordeng kantor balai desa juga terbakar dan beruntung hujan turun sehingga api tidak membesar.
Peristiwa dugaan pembakaran kantor balai desa tersebut pertama kali diketahui oleh Aan (30) yang terbangun karena lampu di rumahnya tiba-tiba mati. Pada saat itu, Aan berinisiatif ingin melihat ke luar rumah apakah hanya aliran listrik di rumahnya saja yang padam atau tidak.
Pada saat keluar rumah, Aan melihat kantor balai desa yang tepat didepan rumahnya telah terbakar. Seketika Aan berteriak membangunkan warga dan wargapun berhamburan keluar serta melihat api telah membesar.
Pada saat memadamkan api, warga mengalami kesulitan karena kurangnya alat dan bahkan aliran air PDAM diduga sengaja disumbat atau ditutup. Sehingga warga kesulitan untuk memadamkan api. Karena air sulit didapat dan api semakin membesar, warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam kantor balai desa tersebut.
Kapolres Lebong, AKBP Awilzan SIK melalui Kasat Reskrim IPTU Rizky Dwi Cahyo STrK SIK didampingi PS Kasubsi PIDM Humas, AIPDA Syaiful Anwar membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Beruntung tidak ada korban jiwa,” sampainya, Minggu (19/11).
Lanjut Kasat Reskrim, saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab dari terbakarnya kantor balai Desa Seblat Ulu tersebut. Termasuk adanya dugaan kantor balai desa yang sengaja dibakar oleh OTD. Dimana saat ini pihaknya meminta keterangan dari berbagai saksi, termasuk mengumpulkan barang bukti.
“Saat ini masih kita selidiki, apakah akibat arus pendek listrik atau yang lainnya dan termasuk apakah disengaja atau tidak,” tuturnya.(614)