Benteng Marlborough, Peninggalan Sejarah Inggris di Kota Bengkulu, Begini Kisahnya

Rabu 25 Sep 2024 - 15:12 WIB
Reporter : Aditia Mg2
Editor : Asrianto

Harianbengkuluespress.id - Benteng Marlborough, atau dikenal sebagai Fort Marlborough, merupakan salah satu peninggalan sejarah penting dari masa kolonial Inggris yang berada di Kota Bengkulu.

Benteng yang dibangun oleh East India Company (EIC) pada tahun 1714-1719 ini didirikan di bawah kepemimpinan Gubernur Joseph Callet.

Berfungsi sebagai benteng pertahanan, Benteng Marlborough berdiri kokoh di atas bukit buatan yang menghadap langsung ke Kota Bengkulu, sementara bagian belakangnya membelakangi Samudra Hindia.

Dalam sejarahnya, Benteng Marlborough pernah mengalami masa-masa sulit.

BACA JUGA:Ide usaha, Wafi Laundry, Layanan Cuci Berkualitas, di Sini Alamatnya

BACA JUGA:Karyawisata Paskibraka Membuahkan Hasil, Bisa Kuliah di PTN Ini di Lampung

Pada awal pembangunannya, benteng ini sempat dibakar oleh rakyat Bengkulu yang marah, memaksa para penghuni benteng untuk mengungsi ke Madras.

Setelah adanya perjanjian, mereka kembali ke benteng tersebut pada tahun 1724.

Namun, benteng ini kembali diserang pada tahun 1793, yang menyebabkan tewasnya seorang perwira Inggris bernama Robert Hamilton.

Insiden serupa juga terjadi pada tahun 1807, ketika residen Thomas Parr terbunuh. Untuk mengenang keduanya, pemerintah Inggris mendirikan monumen-monumen di Kota Bengkulu.

Benteng Marlborough terus memainkan peran penting sebagai benteng pertahanan hingga masa penjajahan Hindia Belanda pada tahun 1825-1942,

dan kemudian selama pendudukan Jepang pada tahun 1942-1945.

Selama perang kemerdekaan Indonesia, benteng ini juga menjadi saksi sejarah perjuangan bangsa.

BACA JUGA:BS Kekurangan Insan Pariwisata, Segini Jumlahnya

BACA JUGA: Tiga Poin Penting Desa Wisata, Bupati Bengkulu Selatan Resmikan Wisata Tebat Sedusun

Kategori :