Sejuta Pengantin Siap Cegah Stunting, Ratusan Penghulu Dilatih Ini

Kamis 26 Sep 2024 - 17:21 WIB
Reporter : Endang
Editor : Endang S

Harianbengkuluekspress.id- Peran penghulu  tidak hanya berperan dalam mengesahkan dalan melangsungkan pernikahan,  kali ini mereka dilibatkan dalam pencegahan stunting. 

Kasubdit Bina Kepenghuluan, Anwar menuturkan penghulu memiliki peran strategis dalam pendampingan dan konsultasi keluarga, termasuk pencegahan stunting. 

Dijelaskannya, saat ini, penghulu juga berperan  memberi edukasi kepada calon pengantin terkait pentingnya kesehatan reproduksi dan masa peri-konsepsi, yakni periode 3-6 bulan sebelum pernikahan yang sangat menentukan kesehatan calon ibu dan anak.

" Penghulu memiliki peran strategis dalam mendampingi masyarakat agar memahami pentingnya kesiapan fisik dan mental sebelum menikah, demi mencegah risiko stunting pada generasi mendatang. Pencegahan stunting merupakan perhatian bersama seluruh anak bangsa, tak terkecuali penghulu melalui wadah organisasi profesi APRI," hal itu diungkapkan  Anwar  dalam workshop daring bertajuk "Gerak Penghulu: Sejuta Pengantin Siap Cegah Stunting.". 

Dalam program ini, penghulu diinstruksikan untuk menyosialisasikan cara mencegah stunting kepada calon pengantin, mulai dari menjaga pola makan sehat hingga memantau kesehatan selama masa pernikahan. 

BACA JUGA:Indonesia-Australia Kerjasama Mencetak Guru Hebat, Begini Harapannya

BACA JUGA:Hasil Survei, Negara Paling Gila Sepak Bola, Inggris Nomor 1, Indonesia ?

Program ini juga memanfaatkan aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil (Elsimil), yang membantu penghulu dalam memberi bimbingan dan konsultasi pernikahan yang terintegrasi dengan data kesehatan calon pengantin.

Kemenag dan BKKBN terus meningkatkan peran penghulu dalam pencegahan stunting sebagai bagian dari prioritas nasional. 

Dengan target "Sejuta Catin," program ini diharapkan memberi dampak positif dalam menurunkan angka stunting yang masih menjadi masalah serius di berbagai daerah.

Diketahui, Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar workshop daring bertajuk "Gerak Penghulu: Sejuta Pengantin Siap Cegah Stunting."

Kegiatan yang diikuti 500 penghulu dari Zona 4 (Nusa Tenggara Barat, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah) sebagai bagian dari upaya pemerintah menurunkan angka stunting.

Workshop berikutnya dijadwalkan berlangsung pada 17 September hingga 1 Oktober 2024, menjangkau lebih banyak penghulu dari berbagai wilayah di Indonesia. (**) 

Kategori :