HARIANBE - Berbagai bantuan, penghargaan dan prestasi membanggakan terus ditorehkan oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Giwigewi,
Terbaru bertepatan dengan perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Bengkulu yang ke 55 tahun.
BACA JUGA: Update Harga Emas Senin 20 November 2023, Antam dan UBS Stagnan
BACA JUGA: Sambut Nataru 2024, Ini Promo Menarik dari BNI untuk Nasabah
UMKM Binaan Bank Indonesia (BI) Bengkulu ini menjadi salah satu UMKM asal Provinsi Bengkulu Penerima Fasilitasi Sertifikasi Hazard Analysis Control Point (HACCP).
Sertifikasi HACCP ini diterima dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI).
Dengan adanya bantuan sebagai Penerima Fasilitasi Sertifikasi Hazard Analysis Control Point (HACCP) dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI) ini Giwigewi siap untuk menggarap pasar Export.
Simbolist penerimaan bantuan HACCP ini sendiri diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI), Reni Yanita
Dan, diterima langsung oleh Owner Giwigewi, Armi Yurida dengan disaksikan langsung oleh Gubernur Bengkulu, DR H. Rohidin Mersyah, Deputi Gubernur Bank Indonesai,
Juga, Juda Agung dan Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo RM Manuhutu di Balai Raya Semarak, Sabtu (18/11).
Owner Giwigewi, Armi Yurida ditemui Bengkulu Ekspress usai penyerahan secara simbolist sertifikat HACCP menyampaikan bahwa.
Merasa bersyukur sekali atas terpilihnya Giwigewi menjadi salah satu UMKM Penerima Fasilitasi Sertifikasi Hazard Analysis Control Point (HACCP) dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI).
"Sertifikat HACCP ini sendiri merupakan sertifikat keamanan pangan yang membantu IKM untuk memenuhi salah satu persyaratan export, dengan adanya sertifikat ini produk sirup kalamansi giwigewi dapat dipasarkan sesuai dengan kualitas yang dibutuhkan pembeli, tidak hanya untuk konsumen domestik namun juga pasar export. Semoga nantinya giwigewi dapat dipasarkan lebih luas lagi dan dapat terus mengharumkan nama UMKM Bengkulu," terang Armi Yurida.