Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Puskesmas Sukamerindu melaksanakan screening (penjaringan) kesehatan bagi siswa dan siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 kota.
Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa dan siswi-siswi kelas 1 dengan fokus pada pemeriksaan gigi, berat badan dan tinggi badan serta pemeriksaan mata.
"Selain screening kesehatan, siswa dan siswi juga diberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan sejak dini dengan menggosok gigi tiga kali sehari sewaktu sesudah makan pagi, sesudah makan siang dan sebelum tidur," ungkap Ketua Tim Puskesmas Sukamerindu, Purwanti SKep, Senin, 30 September 2024.
Ia menyebutkan, dengan dilakukannya edukasi dan screening kesehatan bagi seluruh siswa-siswi kelas satu ini tentu bisa menjadi salah satu upaya agar para siswa membiasakan hidup sehat.
BACA JUGA:70 Persen Jalan Kewenangan Pemprov Bengkulu Mulus, Beberapa Ruas Sedang Dikerjakan
BACA JUGA:DISUKA Siap Benahi Pasar di Kota Bengkulu, Bakal Rangkul Pedagang dan Juru Parkir
"Ini juga merupakan program dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan agar dari usia dini, anak-anak atau para siswa-siswi diajarkan hidup sehat," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Madrasah, Ahmad Ahyan MPd mengapresiasi langkah yang telah dilakukan oleh Puskesmas Sukamerindu ini. Hal ini sebagai upaya preventif dalam menjaga kesehatan siswa.
"Pemeriksaan kesehatan ini sangatlah penting untuk memantau kondisi kesehatan anak-anak kita ini. Dengan adanya pemeriksaan rutin dari Puskesmas, kami dapat segera mendeteksi dan menangani masalah kesehatan yang mungkin timbul oleh siswa," jelasnya.
Ia juga menyebutkan, kegiatan ini merupakan bagian dari program kerjasama antara madrasah dan pihak Puskesmas Sukamerindu yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dilingkungan madrasah.
BACA JUGA:201 Siswa MIN 1 Ikut Pelaksanaan AKMI
"Kami berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut agar siswa semakin paham dan peduli terhadap kesehatan sebagai salah satu mendukung program pemerintah pusat serta daerah yakni terkait hidup sehat dan gerakan aksi bergizi". pungkas Ahmad. (Budhi)