harianbengkuluekspress.id - Setelah sempat mengalami antrean panjang, baik kendaraan solar maupun pertalite subsidi di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) beberapa waktu lalu. Pasokan bahan bakar minyak (BBM) di salah satu SPBU yang berada di Desa Datar Ruyung Kecamatan Arga Makmur telah kembali normal. Hal ini disampaikan langsung oleh Manajer Operasional SPBU Datar Ruyung, Iswadi Indri, Minggu 6 Oktober 2024.
"Ya, untuk hari ini (Kemarin,red) antrean BBM di SPBU kita sudah kembali normal," ujarnya.
Ditambahkanya, bahwa antrean panjang yang telah terjadi dalam kurun 5 hari tersebut terjadi akibat terkendalanya pendistribusian yang terhambat. Sebab jebolnya jambatan sekotong di Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah.
"Ini disebabkannya karena terhambatnya distribusi BBM, lantaran adanya kerusakan jembatan sekotong Kabupaten Benteng," terangnya.
BACA JUGA:Dinsos Benteng Adakan Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas Tagana Dalam Mitigasi Ini
BACA JUGA:Pembayaran TPP Tertunda, Begini Keterangan Pj Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Bengkulu
Meksipun lanjut Iswadi, bahwa pihaknya telah mengantisipasi dengan suplai BBM dari Padang, Provinsi Sumatera Barat. Namun suplai BBM tersebut memerlukan waktu hingga 2 hari untuk tiba di Kota Arga Makmur.
"Meski kita juga telah menyuplai pasokan dari Padang, ini juga tidak dapat mengatasi antrean panjang. Karena penyuplaian dari Padang membutuhkan waktu 2 hari," terangnya.
Lebih lanjut dirinya pun menuturkan, bahwa pihaknya akan terus berupaya menjaga kestabilan pasokan BBM dengan memesan 16 ton pertalite dan 8 ton solar setiap harinya. Setelah itu pihaknya juga setiap 2 hari sekali juga memesan sebanyak 8 ton BBM Pertamax. Sembari berharap agar pihak PT Pertamina dapat juga cepat menyuplai BBM khususnya di Kabupaten BU. Sehingga tidak terdampak kemacetan terhadap perbaikan jembatan sekotong yang berada di Pondok Kelapa Kabupaten Benteng.
"Hal ini kita terus berupaya, agar antrean BBM tidak terjadi. Selain meminta percepatan penyuplaian BBM ke pihak Pertamina, kita juga menjaga jumlah pasokan BBM yang kita pesan," pungkasnya.(afrizal)