Harianbengkuluekspress.id - Dinas Perpustakaan Provinsi Bengkulu terus mendukung program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) di daerah. Program ini bertujuan menciptakan akses yang lebih luas dan merata terhadap sumber daya ilmu pengetahuan dan pendidikan bagi semua lapisan masyarakat di Bengkulu.
Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Bengkulu, H Meri Sasdi MPd mengaku, dalam menjalankan program TPBIS, pihaknya telah merancang berbagai langkah strategis. Salah satunya adalah mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kedalam layanan perpustakaan. Hal ini akan memungkinkan masyarakat untuk mengakses bahan bacaan secara daring melalui aplikasi orang Bengkulu e-Perpus Provinsi Bengkulu (Apo Buek).
"Melalui program TPBIS, kami berharap setiap warga Bengkulu dapat memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan potensi diri mereka, tanpa memandang latar belakang sosial atau ekonomi," kata Meri, Selasa 8 Oktober 2024.
Program TPBIS unsur pendukung prioritas pemerataan layanan pendidikan berkualitas. Oleh karena itu, perpustakaan memiliki peran strategis dan garda terdepan untuk mendukung kegiatan prioritas penguatan literasi untuk kesejahteraan yang berujung pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan rakyat melalui perpustakaan.
BACA JUGA:Bawaslu-Kominfo Awasi Konten Sosmed, Kerja Sama Pengawasan Digital Jelang Pilkada 2024
BACA JUGA:Plt Gubernur Ingatkan Sengketa Ini
"Kami berharap melalui program TPBIS, perpustakaan di Bengkulu bisa memiliki peran strategis dan garda terdepan untuk mendukung kegiatan prioritas penguatan literasi untuk kesejahteraan," ujarnya.
Selain itu, dalam upaya mewujudkan inklusi sosial, Dinas Perpustakaan Provinsi Bengkulu, juga rutin mengadakan kegiatan khusus yang melibatkan masyarakat secara aktif. Hal itu bertujuan untuk mengembangkan minat baca dan pengetahuan masyarakat.
"Kami juga rutin mengadakan kegiatan positif untuk menarik minat baca dan pengetahuan masyarakat," tuturnya.
Sebagai bagian dari TPBIS, Dinas Perpustakaan Provinsi Bengkulu juga berkomitmen untuk melengkapi perpustakaan dengan koleksi bahan bacaan yang lebih beragam dan relevan. Mereka juga bekerja sama dengan penerbit lokal, institusi pendidikan, dan masyarakat umum untuk memperoleh bahan bacaan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Bengkulu.
"Kami juga terus menambah koleksi dan bekerjasama dengan penerbit lokal, institusi pendidikan, dan masyarakat umum untuk memperoleh bahan bacaan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," tutupnya. (Rewa Yoke)