Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi Bengkulu tidak hanya mendorong pemanfaatan potensi kelautan di Bengkulu, tapi juga ikut menjaga dan melestarikan terumbu karang.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Syafriandi menyatakan, komitmennya untuk memanfaatkan potensi kelautan di Bengkulu sejalan dengan pelestarian terumbu karang.
Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya kelautan dengan perlindungan ekosistem terumbu karang yang berperan penting dalam keberlanjutan lingkungan laut.
"Bengkulu memiliki kekayaan kelautan yang luar biasa, namun kami juga sadar akan pentingnya menjaga ekosistem terumbu karang yang ada. Pemanfaatan potensi kelautan harus dilakukan secara bertanggung jawab demi keberlanjutan lingkungan dan masa depan generasi mendatang," kata Syafriandi, Selasa 8 Oktober 2024.
BACA JUGA:ROMER Sudah Terbukti dan Teruji, Warga Kaur dan Nelayan Bengkulu Sebut Begini
Terumbu karang adalah habitat penting bagi berbagai spesies ikan, moluska, dan organisme laut lainnya. Selain itu, terumbu karang juga berperan dalam melindungi pantai dari abrasi dan gelombang besar.
Oleh karena itu, keberadaan terumbu karang yang sehat sangatlah penting bagi ekosistem laut dan kehidupan manusia.
"Kami berkomitmen untuk melakukan tindakan konkret dalam pelestarian terumbu karang di Bengkulu. Kami akan meningkatkan pengawasan terhadap praktik penangkapan ikan yang merusak terumbu karang, serta melakukan upaya rehabilitasi terumbu karang yang rusak akibat faktor alam maupun manusia," ungkap Syafriandi.
Pemerintah Provinsi Bengkulu akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga penelitian dan organisasi lingkungan, dalam upaya menjaga kelestarian terumbu karang.
Rencananya, akan dilakukan program edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga terumbu karang serta dampak positifnya terhadap kehidupan mereka.
"Kami akan melibatkan masyarakat dalam upaya pelestarian terumbu karang. Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mereka, kami yakin akan tercipta dukungan yang kuat untuk menjaga keberlanjutan terumbu karang di Bengkulu," ujar Syafriandi.
Selain itu, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu juga akan mempromosikan praktik penangkapan ikan yang ramah terhadap lingkungan.
Syafriandi mengungkapkan niatnya untuk mendorong penggunaan alat tangkap yang tidak merusak terumbu karang dan menghindari praktik penangkapan yang berlebihan.
"Kami akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya nelayan tentang penangkapan ikan yang ramah terhadap lingkungan," tutupnya.(999)