Harianbengkuluekspress.id- Curah Hujan tinggi dan deras melanda wilayah Kabupaten Seluma sejak Kamis 10 Oktober 2024 malam mengakibatkan sejumlah desa di wilayah Kecamatan Semidang Alas (SA) dan Kecamatan Semidang Alas Maras(SAM).
Sedikitnya, Enam desa terdampak langsung banjir meliputi Desa Jambat Akar, Desa Gunung Kembang, Desa Talang Kemang 130 unit rumah tergenang air setinggi 1 meter, Desa Talang Alai, Desa Serian Bandung dan Desa Muara Maras.
Selain itu juga, menyebabkan tanah longsor di jalan penghubung antara Desa Padang Serunaian dengan Desa Nanti Agung Kecamatan Semidang Alas pada Jumat pagi tak bisa melintas menutup badan jalan antara Desa Padang Serunaian dengan Desa Nanti Agung Kecamatan Semidang Alas.
“Banjir diakibatkan meluapnya Sungai Air Alas yang tidak mampu menampung debit air yang tinggi. Puluhan unit rumah dilaporkan terendam,,”tegas Anggota DPRD Seluma, Zetman kepada BE.
BACA JUGA:Siap-siap, Mulai 14 Oktober Digelar Operasi Zebra 2024, Berikut Sasarannya
BACA JUGA:Seorang Kades di Kepahiang Bersama Keluarganya Dianiaya OTD, Begini Kronologinya
Pasca kejadian, telah melakukan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seluma, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Seluma untuk segera menangani proses evakuasi banjir maupun penanganan pasca banjir. Termasuk sarana dan prasarana MCK warga.
“Untuk bantuan dari Pemkab Seluma tadi sudah berada di lokasi dan bantuan tangap bencana masih dalam pembagian kepada warga oleh sama OPD terkait,” pungkas Zetman.
Sementara itu, Kades Gunung Kembang Warlan Sadihin mengatakan untuk wilayah Kecamatan SAM ada enam desa desa yang terendam banjir.
Diterangkan, untuk Desa Gunung Kembang banjir terjadi pada Kamis 10 Oktober 2024 pukul 23.30 WIB. Luapan Sungai Air Alas terjadi setiap hujan lebat.
Tercatat sementara, sebanyak 50 unit rumah warga yang terendam banjir. Ketinggian air mencapai 1 meter.
Untuk kerugian hingga Jumat 11 Oktober 2024 pagi masih didata. Namun yang jelas untuk sawah masyarakat tidak ada yang rusak.
BACA JUGA:KUR BCA Rp 275 Juta, Angsuran Ringan, Prosesnya Cepat, Berikut Syarat Lengkapnya
“Untuk jalan lintas dini hati sudah tak bisa dilintasi karena curah hujan tinggi sehingga Sungai Maras tidak mampu menampung debit air, sehingga meluap dan terjadi banjir sampai ke rumah warga dan jalan yang menghubungkan Desa Serian Bandung ke simpang 3 Sendawar.”sampainya .(Jefri)