“Kami percaya bahwa visualisasi langsung melalui alat peraga ini membantu siswa mengingat konsep-konsep yang diajarkan dengan lebih baik. Alat peraga membuat konsep abstrak seperti sistem pernapasan menjadi lebih nyata dan dapat dipahami dengan lebih mudah,” sambung Feni.
Melalui kegiatan ini, Feni berharap bahwa penggunaan alat peraga akan semakin diperluas dalam pembelajaran biologi di sekolah-sekolah dan siswa akan lebih tertarik pada pelajaran biologi dan lebih mudah memahami konsep-konsep yang kompleks melalui alat bantu visual.
Pengenalan 3 model alat peraga sistem pernapasan oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi Universitas Bengkulu di SMAN 9 Kota Bengkulu langkah inovatif dalam dunia pendidikan.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa tentang sistem pernapasan, tetapi juga memotivasi siswa untuk lebih aktif dan tertarik dalam belajar biologi. (cw1)