Harianbengkuluekspress.id- Kasus dugaan penganiayaan yang dialami Kades Benuang Galing Kecamatan Seberang Musi berbuntut panjang.
Pasalnya, kedua belah pihak akhirnya saling lapor telah menjadi korban pengeroyokan hingga mengalami luka dan memar.
Kasus penganiayaan diduga lebih dulu dilakukan oleh Kades Benuang Galing dan kawan-kawanya, terhadap sepasang suami istri Warga Desa Penanjung Atas Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang, yakni Rolan Geofani dan Inge.
Dugaan Penganiayaan yang dialami warga Penanjung Panjang Atas diakui Kades setempat Iswan Hadi Winarto SE setelah mendapatkan laporan keluarga korban.
BACA JUGA:Seorang Kades di Kepahiang Bersama Keluarganya Dianiaya OTD, Begini Kronologinya
BACA JUGA:Kades di Kepahiang Dilarang Ganti Perangkat, Kadis PMD Tegaskan Ini
Menurut Adi (Sapaan,red), Pasturi Rolan dan Inge mendapati penganian di jalan lintas Bengkulu Tengah - Kabupaten Kepahiang tepat Desa Suka Rami Kecamatan Karang Tinggi.
Setelah kendaraan atau mobil yang dikemudikan Rolan menabrak mobil Calya yang dikemudikan Kades Benuang Galing Heri Salmon.
Roland yang turun dari kendaraan mencoba untuk meminta maaf. Namun tidak digubris oleh Kades Benuang Galing, malahan kades dan rekannya melakukan pemukulan terhadap Roland.
Bahkan dugaan penganian juga dialami Inge saat mencoba merekam aksi premanisme Kades Benuang Galing dan rekan-rekannya.
" Ya ada warga kami yang dianiaya oleh Kades Benuang Galing, kejadiannya di Bengkulu Tengah. Ketika itu, mobil yang dikendarai warga kami, menabrak mobil yang ditumpangi kades tersebut," ujar Adi.
Kemudian, Adi juga menjelaskan kronologi kejadian yang dialami warganya pada Kamis 10 Oktober 2024 kemarin.
Saat itu, jelas Adi mobil yang dikendarai Roland menabrak mobil Rush yang ditumpangi oleh Kades tersebut ketika sama-sama melaju dari arah Bengkulu ke arah Kabupaten Kepahiang.
Tabrakan terjadi, berdasarkan laporan yang ia terima dari Rolan, dikarenakan mobil yang ditumpangi Kades berhenti mendadak.
" Berawal dari mobil beriringan dan tertabrak lantaran mobil mereka ini berhenti mendadak. Kemudian Rolan turun dari mobil dan berniat untuk meminta maaf, " jelasnya.