Membumikan Nilai-Nilai Pancasila, Pastikan Masyarakat Sehat
Satgas TMMD juga memperhatikan kualitas hidup masyarakat Desa Kembang Ayun melalui Sasaran non fisik dengan penguatan literasi, penyuluhan dan pelayanan. Hal ini, menjadi target benteng masyarakat dalam berbagai pengaruh buruk dari luar, semisal radikalisme, intoleransi, ujaran kebencian saat bermedsos, kriminalitas dan pengaruh narkoba, serta prilaku konsumtif keuangan yang buruk secara digital.
Dansatgas Letkol Aswin menjelaskan, pada Wawasan Kebangsaan, masyarakat diberi pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya peran masyarakat dalam mempertahankan kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan cara membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Kemudian, pemahaman yang baik tentang Bela Negara, agar masyarakat bisa lebih menghargai dan memperjuangkan kedaulatan negara serta memahami nilai-nilai Pancasila sebagai landasan bangsa.
Tak hanya itu, untuk mewujudkan masyarakat sadar hukum, juga dilakukan Penyuluhan Hukum bersama Kejari Bengkulu Selatan, agar masyarakat tahu hukum, khususnya, dalam perlindungan anak dan perempuan, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Undang-undang ITE dan juga persoalan-persoalan lainnya.
“Sebagai benteng perlindungan lintas generasi, Penyuluhan Narkoba juga dilakukan bersama Polres Bengkulu Selatan. Ini untuk mengingatkan masyarakat agar sadar bahaya narkoba, serta generasi muda tidak bersentuhan dengan narkoba setelah mengetahui dampak dan akibat hukum yang ditimbulkan”, urainya.
Sementara terkait kemajuan teknologi disektor keuangan atau Literasi e-Money, menggandeng Bank BRI Cabang Manna, masyarakat diberi pemahaman seputar literasi e-money atau kartu pengganti uang sebagai alat transaksi yang terhubung dengan perangkat Komputer dan terkoneksi internet. Masyarakat diberi pemahaman membaca data-data transaksi selama berbelanja dan juga diajarkan literasi finansial agar masyarakat mampu menyusun skala prioritas kebutuhan. Sehingga, masyarakat tidak terjebak dalam prilaku konsumtif keuangan yang buruk secara digital.
Masyarakat juga dibentengi pengetahuan ketahanan pangan, agar terwujud swasembada pangan dan kesejahteraan rakyat melalui penyuluhan Pertanian, menggandeng Dinas Pertanian Bengkulu Selatan.
“Selain sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan, ini juga sesuai kebijakan dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang bertujuan untuk menciptakan lahan kosong menjadi lahan produktif serta penguatan ketahanan pangan bagi masyarakat”, jelasnya lagi.