HARIANBE- Ribuan guru jenjang SMA/SMK/SLB se-provinsi Bengkulu kembali tersenyum sumringah.
Pasalnya, dana tunjangan profesi guru atau sertifikasi triwulan tiga yang sebelumnya mandeg sudah masuk rekening alias cair.
BACA JUGA: TPG dan Tamsil Guru Telat Cair, Begini Respon Gubernur Bengkulu
"Alhamdulillah sertifikasi sudah cair, " ungkap salah seorang guru yang tak mau disebut identitasnya.
Diketahui, pencairan dana tunjangan profesi untuk triwulan ketiga tahun 2023 sebanyak Rp 35,7 Miliar untuk 2.927 orang guru, dan 789 orang guru penerima tambahan penghasilan untuk guru non ASN.
Untuk pembayaran tunjangan profesi itu, guru harus memenuhi persyaratan seperti memiliki sertifikat pendidik,
Juga, memiliki status sebagai guru ASN di daerah dibawah binaan Provinsi Bengkulu, memenuhi jam mengajar pada satuan pendidikan yang tercatat pada Dapodik.
Kemudian, guru bersangkutan melaksanakan tugas mengajar/bimbingan peserta didik pada atuan pendidikan sesuai dengan peruntukan Sertifikat Pendidik yang dimiliki dan dibuktikan dengan SK mengajar.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Bengkulu Dr H Haryadi SPd MM MSi mengatakan, tunjangan profesi guru SMA/SMK, SLB, dan tambahan penghasilan guru non ASN mulai dicarikan Senin 20 November 2023.
"Senin, sudah direalisasikan untuk para guru," terang.
Pencairan anggaran Rp 35,7 miliar ditransfer pemerintah pusat pada 14 November lalu telah ditransfer ke masing-masing rekening guru, sesuai dengan proses pengusulan pencairan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu telah diterima BPKAD Provinsi.