harianbengkuluekspress.id - Literasi perlu dibudayakan khususnya kepada generasi muda di Kabupaten Kepahiang. Sebab literasi akan mampu meningkatkan pemahaman, pengetahuan dan wawasan seseorang. Tingginya minat membaca buku seseorang berpengaruh terhadap wawasan, mental, dan prilaku seseorang.
Sehingga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kepahiang melakukan perbaikan literasi yang merupaka kunci untuk memperbaiki kualitas generasi muda kedepan. Dikbud meluncurkan buku rujukan bangun generasi literasi melalui kolaborasi multi stakeholder. Buku ini menjadi pedoman bagi semua stakeholder di Kabupaten Kepahiang untuk bergerak bersama menyusun program penerapan literasi pada setiap program kerja yang dicanangkan dinas atau OPD di daerah tersebut.
"Pembangunan generasi literasi multi stakeholder ini, terinspirasi dari program gotong royong pengentasan stunting. Jika dikerjakan secara bersama-sama, maka program bisa tercapai dengan cepat, untuk ini kita berkolaborasi lintas OPD memprogramkan pembangunan generasi Literasi," sebut Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid.
Kegiatan tersebut diawali dengan temu wicara yang digagas Dikbud Kabupaten Kepahiang yang diharapkan kedepan programnya berkelanjutan hingga kesemua tingkatan.
"Literasi pendidikan awal anak-anak itu adalah keluarga, jadi pelajaran awal yang didapat anak itu adalah dari orang tuanya," ungkap Dosen Bahasa dari Universitas Bengkulu Dr Agus Triyanto MPd yang menjadi narsum temu wicara, Kamis 17 Oktober 2024.
BACA JUGA:BPS Buka Lowongan Kerja, Lulusan SMA Bisa Daftar, Berikut Cara Daftarnya
BACA JUGA:Dorong Capaian UHC 100%, Pemkab Mukomuko Ajukan Anggaran Segini pada APBD 2025 untuk JKN
Sementara itu, Kadis Dikbud Kepahiang Dr Nining Fawely Fasju SPt MM mengatakan, program membangun generasi literasi harus dilakukan secara keroyokan lintas stakeholder. Sehingga perbaikan kualitas generasi penerus Kabupaten Kepahiang dimasa depan benar-benar dapat terwujud.
"Mari bersama-sama kita bangun generasi literasi, agar kita bisa mewujudkan perbaiki kualitas dari generasi ke depan," sebutnya. (doni)