Membuat Pupuk Kompos dari Kulit Kopi, Begini Caranya

Selasa 22 Oct 2024 - 06:30 WIB
Reporter : Bakti
Editor : Asrianto

- Aduk Secara Berkala:

Aduk tumpukan kompos setiap 1-2 minggu untuk menjaga sirkulasi udara dan mempercepat proses penguraian. Pastikan kompos tidak terlalu kering atau terlalu basah.

- Proses Penguraian:

Proses pengomposan kulit kopi memakan waktu sekitar 2-3 bulan tergantung pada kondisi lingkungan dan bahan yang digunakan. Anda akan melihat bahan organik mulai terurai menjadi humus yang berwarna gelap dan berbau seperti tanah.

- Kompos Siap Pakai:

Setelah 2-3 bulan, kompos dari kulit kopi akan siap digunakan. Kompos yang sudah matang ditandai dengan warna hitam kecokelatan, tekstur yang gembur, dan tidak berbau busuk.

Manfaat Kulit Kopi sebagai Pupuk Kompos:

- Kaya Nutrisi: Kulit kopi mengandung nitrogen (sekitar 2%), fosfor, kalium, dan bahan organik yang penting untuk pertumbuhan tanaman.

BACA JUGA:Kulit Lemon Bisa untuk Pupuk Tanaman, Berikut Manfaat dan Cara Penggunaannya

BACA JUGA:Lumut Bisa Dijadikan Pupuk Tanaman, Berikut Manfaat dan Cara Membuatnya

- Memperbaiki Struktur Tanah: Penggunaan kompos dari kulit kopi dapat meningkatkan bahan organik di dalam tanah, menjadikannya lebih gembur dan kaya akan nutrisi.

- Meningkatkan Aktivitas Mikroorganisme: Kulit kopi mendukung aktivitas mikroba baik di dalam tanah yang membantu proses dekomposisi bahan organik dan mendukung pertumbuhan tanaman.

- Mempercepat Proses Dekomposisi: Kandungan nitrogen dalam kulit kopi membantu mempercepat proses pembusukan bahan organik lain dalam kompos.

Demikianlah informasi ini, semoga bermanfaat. Selamat mencoba sendiri di rumah. (**)

Kategori :