Rizon juga menyampaikan apresiasinya atas perkembangan pesantren di Mukomuko. Saat ini, Kabupaten Mukomuko memiliki 15 pesantren yang telah memiliki izin operasional, dengan 5 pesantren lainnya dalam proses pengurusan.
Selain itu, ada 60 madrasah dengan total santri mencapai 8.500 orang. Menurut Rizon, ini adalah pencapaian besar yang harus disyukuri dan terus ditingkatkan.
"Ini adalah pencapaian yang luar biasa bagi Mukomuko. Kita harus bangga dan bersyukur. Semoga santri di Mukomuko terus kompak dan semangat, serta terus berkontribusi bagi kemajuan daerah, bangsa, dan negara," tambahnya.
Kepala Kakan Kemenag Mukomuko, H. Widodo, S.HI, turut mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Pjs Bupati atas dukungan penuh yang diberikan terhadap penyelenggaraan Hari Santri Nasional 2024.
Menurut Widodo, dukungan dari pemerintah daerah telah membuat perayaan tahun ini lebih meriah dan sukses dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah, acara ini bisa dihadiri oleh Pak Bupati dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Ini membuat perayaan tahun ini lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya. Kami berharap ke depan perayaan ini bisa lebih besar lagi. Kami juga berharap melalui dukungan seperti Perda Pondok Pesantren, santri di Mukomuko bisa mendapatkan fasilitas yang lebih baik untuk masa depan mereka,"ujar Widodo.
Acara Hari Santri Nasional 2024 ini diikuti oleh ratusan santri dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Mukomuko.
Selain apel dan pembacaan doa, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara santri, tokoh masyarakat, dan pemerintah daerah. Acara berlangsung dengan penuh khidmat, diiringi semangat kebersamaan yang kuat.
BACA JUGA:Peringati Hari Santri, Menag Beberkan Tantangan-Tantangan Santri Diera Modern
BACA JUGA:Kemenag Libatkan Seluruh Santri, Peringatan Hari Santri Nasional 2024
Peringatan Hari Santri Nasional ini bukan hanya menjadi simbol kebanggaan bagi para santri, tetapi juga momentum penting bagi pesantren untuk terus maju dan berperan aktif dalam pembangunan daerah serta nasional.
Dengan santri yang tangguh dan siap menghadapi tantangan global, Mukomuko diharapkan dapat menjadi daerah yang menghasilkan generasi emas yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berakhlak mulia.
Momen bersejarah ini juga menunjukkan bahwa santri, sebagai garda terdepan dalam menjaga moralitas bangsa, siap untuk bertransformasi menghadapi dunia modern tanpa melupakan nilai-nilai agama yang menjadi fondasi utama pendidikan mereka. (end)