Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara (BU) mewisuda sebanyak 41 orang Lansia, pada Sabtu 26 Oktober 2024. Pelaksanaan wisuda tersebut berlangsung di Aula Sawah Resto dan dihadiri langsung oleh Pjs Bupati BU Dr Drs Andi Muhammad Yusuf MSi, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari dan Kepala DPPKB BU Nova Hendriyani SKM MM, serta Sekda BU dan para Asisten Setdakab BU dan para tamu undangan lainnya. Pada momen ini Pemkab BU merancang membuka sekolah lansia ada ditiap kecamatan.
Usai mewisuda secara langsung Pjs Bupati BU, Dr Drs Andi Muhammad Yusuf MSi sangat mengapresiasi terhadap sekolah lansia Sido Lestari yang berada di Kecamatan Arga Makmur Kabupaten BU. Sekolah ini bertujuan untuk mewujudkan lansia yang tangguh, mandiri dan produktif
"Atas nama Pemerintah daerah saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada 41 orang Lansia yang telah diwisuda hari ini. Setelah mengikuti pembelajaran dan kegiatan selama 10 bulan," ujarnya.
Dalam momentum tersebut juga, dirinya pun berharap program sekolah lansia dari DPPKB BU ini terus berlanjut, bukan hanya di Kecamatan Arga Makmur saja, akan tetapi juga harus ada diseluruh kecamatan yang ada di Kabupaten BU. Karena menurutnya program ini sangat memberikan hall yang positif bagi lansia.
BACA JUGA:Ajak Seluruh Pokdakan Berbadan Hukum, Agar Tak Sulit Dapat Bantuan Dana dari Pemerintah
BACA JUGA:Cegah Pernikahan Usia Dini, Dinas P3AP2KB Kota Bengkulu Bebernya Alasannya
"Kedepan saya harap sekolah lansia ini terus berlanjut dan tidak hanya di Kecamatan Arga Makmur saja. Akan tetapi bagaimana caranya merancang forumulasi yang kompleks agar sekolah lansia juga ada di Kecamatan lainnya bahkan bila perlu seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten BU. Karena sekolah Lansia ini sangat bermanfaat terkhususnya bagi para para orang tua kita yang sudah Lansia,"harapnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, juga mengucapkan selamat kepada Pemkab BU terkhususnya DPPKB BU yang telah sukses menjalankan program Sekolah Lansia.
Sekolah lansia ini salah satu program unggulan yang didedikasikan untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia di Kabupaten BU, dengan memberikan mereka bekal pengetahuan, keterampilan, serta dukungan emosional, agar mereka dapat tetap aktif, mandiri, dan berdaya di usia lanjut.
Selain itu juga, bisa berkemampuan beradaptasi terhadap proses penuaan secara positif, sehingga bisa mendapatkan masa tua yang berkualitas dalam lingkungan yang nyaman sehat secara fisik, sosial dan mental.
BACA JUGA:Srikandi PKS Ajak Pilih Nata-Hafizh, Untuk Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang pada Pilkada 2024
"Terima kasih yang sebesar besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya program sekolah lansia tangguh ini, mulai dari Pemkab BU, para pengajar, fasilitator, tenaga pendukung. Sehingga program ini berjalan dan telah mewisuda sebanyak 41 Lansia," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut juga Kepala DPPKB BU, Nova Hendriyani SKM MM menyampaikan, sekolah lansia pendidikan non formal yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan perilaku lansia agar tetap sehat dan sejahtera yang tujuannya sebagai upaya pemberian informasi, pelatihan tentang kesehatan, keagamaan, sosial budaya sehingga lansia dapat hidup bahagia sejahtera. Dari kegiatan sekolah ini diharapkan para lansia dapat menjadi lansia smart (sehat, mandiri, aktif dan produktif).
"Semoga program ini dapat terus berlanjut dan berkembang, serta menginspirasi banyak pihak untuk memberikan perhatian yang lebih kepada para lansia, baik dari segi kesehatan, kesejahteraan, maupun pendidikan,"pungkasnya. (Afrizal).