Harianbengkuluekspress.id - Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu menggelar dialog publik dan doa lintas agama.
Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran politik masyarakat untuk mendorong partisipasi pemilih Pilkada 2024, Sabtu 26 Oktober 2024.
Ketua MW KAHMI Provinsi Bengkulu, Dr Zacky Antoni SH MH mengatakan, KAHMI Bengkulu ingin membangun harmoni politik ditengah perbedaan bahasa, agama dan golongan masyarakat Kota Bengkulu.
Perbedaan pandangan dan pilihan itu hal biasa, tetapi jangan dijadikan perbedaan tersebtu sebagai pemicu permusuhan.
BACA JUGA:KAHMI Deklarasi Demokrasi Berkualitas, Gelar Dialog Publik Pilkada Damai
BACA JUGA:KAHMI Deklarasikan Pilkada Damai, Diikuti Puluhan Pemuda
"Kita ingin membangun harmoni politik ditengah perbedaan bahasa, agama, warna kulit dan golongan. Jangan sampai terpecah belah saat menyambut Pilkada 2024," jelas Zacky.
Dengan mengumpulkan semua tokoh agama di Kota Bengkulu, kemudian melakukan doa lintas agama semakin menunjukkan keberagaman.
Keberagaman dengan tujuan yang sama, mewujudkan Pilkada yang lancar, tertib dan aman. Sehingga menghasilkan pimpinan yang sesuai dengan keinginan masyarakat.
"Doa lintas agama digagas untuk menujukkan keberagaman, tetapi punya tujuan sama untuk mewujudkan pilkada lancar, aman dan tertib," imbuhnya.
Sekretaris KPU Kota Bengkulu, Zachyochi SH MH, mengapresiasi kegiatan doa lintas agama yang digagas KAHMI Provinsi Bengkulu.
Karena tidak mudah mengumpulkan semua tokoh agama duduk bersama, menyamakan persepsi sekaligus doa lintas agama untuk Pilkada aman, tertib dan lancar.
"Kami menyambut baik kegiatan seperti ini, karena kami sangat terbantu, tidak mudah kumpulkan seluruh tokoh lintas agama," terangnya.
Untuk masyarakat Kota Bengkulu, memanfaatkan masa kampanye pasangan calon walikota untuk menentukan pilihan saat pemungutan suara nanti. Karena seluruh pasangan calon pasti merupakan putra dan putri terbaik.
Melalui debat perdana yang digelar Sabtu 26 Desember, masyarakat bisa menilai dan menetapkan pilihan, pasangan calon mana yang tepat memimpin Kota Bengkulu 5 tahun kedepan.