Bagasse, jika digunakan sebagai mulsa, membantu mengurangi penguapan air dan melindungi permukaan tanah dari erosi. Ini penting untuk menjaga kelembapan tanah dan mengurangi hilangnya tanah subur akibat aliran air hujan.
6. Ramah Lingkungan
Penggunaan ampas tebu sebagai pupuk merupakan solusi ramah lingkungan, karena memanfaatkan limbah industri gula. Ini membantu mengurangi sampah dan memberikan manfaat jangka panjang untuk tanah dan tanaman.
7. Meningkatkan Retensi Air
Bagasse memiliki kemampuan menahan air yang tinggi, sehingga membantu menjaga kelembapan tanah lebih lama. Ini sangat bermanfaat di daerah yang mengalami kekeringan atau pada musim kemarau.
Cara Penggunaan Pupuk dari Ampas Tebu:
- Sebagai Kompos: Ampas tebu dapat digunakan sebagai bahan dasar kompos. Campurkan dengan bahan organik lain seperti dedaunan, sisa makanan, atau pupuk kandang, kemudian biarkan terurai menjadi kompos.
- Sebagai Mulsa: Sebarkan ampas tebu di sekitar pangkal tanaman untuk menjaga kelembapan tanah dan mencegah pertumbuhan gulma.
BACA JUGA:Abu Kayu Bakar Baik untuk Pupuk Tanaman, Berikut Cara Penggunaannya
BACA JUGA:Membuat Pupuk Kompos dari Keladi, Begini Caranya
Pengaplikasian Langsung: Setelah dikeringkan, ampas tebu bisa langsung dicampurkan dengan tanah sebagai bahan organik tambahan.
Dengan semua manfaat ini, pupuk dari ampas tebu tidak hanya membantu menyuburkan tanaman, tetapi juga memperbaiki kualitas tanah secara keseluruhan, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk pertanian dan berkebun.(**)