Kades Tanjung Alam Sebaiknya Mengundurkan Diri, Ini Penyebabnya

Senin 28 Oct 2024 - 09:17 WIB
Reporter : Doni Parianata
Editor : Asrianto

Harianbengkuluekspress.id - Feri Marzoni Kepala Desa Tanjung Alam Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang diminta mengundurkan diri secara sukarela.

Pengunduran diri Kades, sebagai tanggungjawab seorang kesatria, sehingga nama baik kades dan keluarga besar masih dapat diterpandang ditengah masyarakat. 

Pengunduran diri Kades itu disampaikan tokoh masyarakat Desa Tanjung Alam, Armin Jaya yang juga merupakan keluarga dari Feri Marzoni.

Armin menegaskan jika gejolah ditengah masyarakat muncul akibat perbuatan Kades yang sudah berulang kali mencoreng nama baik Desa Tanjung Alami.

BACA JUGA:Warga Minta Kades Tanjung Alam Dicopot, Ini Masalahnya

BACA JUGA:12 Desa di Kepahiang Diperiksa Inspektorat Daerah, Ini Kasusnya

Hingga dimata masyarakat, Kades terkait sudah tidak layak mengemban amanah sebagai pimpinan tertinggi di desa. 

"Layaknya demikian, Kades mengundurkan diri secara kesatria. Sebagai bukti tanggungjawab atas perbuatannya," tegas Armin Jaya. 

Anggota DPRD Kabupaten Kepahiang priode 2014-2019 ini mengatakan sebanyak 352 orang warga sudah menandatangi surat pernyataan supaya Feri Marzoni dicopot dari jabatan kades.

Tentunya, situasi desa akan lebih kondusif jika Feri Marzoni mengundurkan diri secara suka rela. Sikap gentelement kades akan menenangkan amarah warga. 

"Surat tuntutan warga sudah disampaikan ke BPD, tentunya jika mengikuti prosedur hukum positif ini akan memakan waktu yang cukup lama. Bisa-bisa hingga desember baru bisa berproses karena saat ini sedang ada Pilkada, karena itu akan lebih baik jika Feri mengundurkan diri secara suka rela," tutur Armin Jaya. 

Sebelumnya, Kades Tanjung Alam Feri Marzoni menyebabkan keresahan ditengah masyarakat karena yang bersangkutan dituntut salah satu warga untuk berpoligami.

BACA JUGA:Srikandi PKS Ajak Pilih Nata-Hafizh, Untuk Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang pada Pilkada 2024

BACA JUGA:Konfercab VI GP Ansor Kabupaten Kepahiang, Ini Pesan Ketua Wilayah Provinsi Bengkulu

Warga tersebut mendesak Kades menikahinya karena diduga sudah menjalin hubungan terlarang selama ini.

Kategori :